9 Anak Berprestasi Wakili Papua Ikut Kongres Anak Nasional di Malang
pada tanggal
Wednesday, 5 August 2015
KOTA JAYAPURA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BPPPA) setempat mengirimkan sembilan anak berprestasi untuk mengikuti Kongres Anak Nasional dikirim ke Batu Malang, Jawa Timur.
Kepala BPPPA Provinsi Papua Anneke Rawar, di Jayapura, Senin (3/8), mengatakan kesembilan anak berprestasi yang dikirim tersebut terdiri dari anak-anak keluarga tidak mampu, anak disabilitas, mantan pecandu narkoba dan siswa Sekolah Luar Biasa (SLB).
"Kami sengaja mengirimkan anak-anak dengan latar belakang seperti ini untuk menunjukkan bahwa di tengah-tengah kita masih ada anak berprestasi walaupun lingkungannya tidak normal atau tidak baik," katanya.
Anneke menjelaskan dengan diikutsertakan dalam kongres anak di Bantul, anak-anak ini dapat menikmati perjalanan ke luar daerah dan sedikit melupakan pengalaman buruk yang dialami belakangan ini.
"Kita juga tidak akan rugi karena anak-anak yang mengikuti kongres ini adalah anak berprestasi yang bisa dibanggakan," ujarnya.
Sembilan anak ini diberangkatkan pada Minggu (2/8) karena akan menjadi peserta kongres anak sejak 3-8 Agustus 2015 di Bantul.
"Kami berharap anak-anak yang dikirimkan ke Bantul ini dapat menjadi motivator bagi anak-anak lainnya yang juga mengalami nasib yang sama untuk terus berjuang dan mengukir prestasi," katanya lagi.
Sembilan anak ini akan didampingi oleh tiga orang dari BPPPA Provinsi Papua dan ketika kembali dari Bantul akan menjadi duta anak di wilayahnya. [Dharapos]
Kepala BPPPA Provinsi Papua Anneke Rawar, di Jayapura, Senin (3/8), mengatakan kesembilan anak berprestasi yang dikirim tersebut terdiri dari anak-anak keluarga tidak mampu, anak disabilitas, mantan pecandu narkoba dan siswa Sekolah Luar Biasa (SLB).
"Kami sengaja mengirimkan anak-anak dengan latar belakang seperti ini untuk menunjukkan bahwa di tengah-tengah kita masih ada anak berprestasi walaupun lingkungannya tidak normal atau tidak baik," katanya.
Anneke menjelaskan dengan diikutsertakan dalam kongres anak di Bantul, anak-anak ini dapat menikmati perjalanan ke luar daerah dan sedikit melupakan pengalaman buruk yang dialami belakangan ini.
"Kita juga tidak akan rugi karena anak-anak yang mengikuti kongres ini adalah anak berprestasi yang bisa dibanggakan," ujarnya.
Sembilan anak ini diberangkatkan pada Minggu (2/8) karena akan menjadi peserta kongres anak sejak 3-8 Agustus 2015 di Bantul.
"Kami berharap anak-anak yang dikirimkan ke Bantul ini dapat menjadi motivator bagi anak-anak lainnya yang juga mengalami nasib yang sama untuk terus berjuang dan mengukir prestasi," katanya lagi.
Sembilan anak ini akan didampingi oleh tiga orang dari BPPPA Provinsi Papua dan ketika kembali dari Bantul akan menjadi duta anak di wilayahnya. [Dharapos]