Yusak Wabia Hadiri Sosialisasi Pilkada di KPU Papua Barat
pada tanggal
Sunday, 26 July 2015
MANOKWARI - Penjabat Bupati Pegunungan Arfak, Yusak Wabia S.Sos., M.Si, menghadiri acara Sosialisasi Tata Cara Pencalonan dan Penyusunan Laporan Dana Kampanye untuk Pilkada Bupati dan Wakil Bupati, yang diselenggarakan KPU Provinsi Papua Barat, Rabu (22/7) di Gedung KPU Papua Barat.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua KPU Papua Barat, Amos Atkana, didampingi anggota KPU Papua Barat, serta dihadiri oleh seluruh perwakilan partai politik, ditambah beberapa pimpinan daerah seperti Bupati Pegaf Yusak Wabia.
Penjabat Bupati Pegaf Yusak Wabia, mengatakan kegiatan ini sangat penting dihadiri karena terkait dengan salah satu proses Pilkada yakni tata cara pencalonan serta penyusunan laporan danakampanye.
“Saya kira sebagai pimpinan daerah kami perlu memahami lebih detail akan hal itu, seperti salah satu contoh adalah Pilkada harus minimal diikuti dua kandidat disebuah daerah, atau PNS maupun anggota DPR wajib mengundurkan diri jika ingin maju sebagai kandidat, dimana surat pengunduran diri diantar satu hari sebelumpendaftaran,” kata Wabia.
Yang jelas kata Wabia, dalam kegiatan ini ia telah mendengar seluruh suara-suara partai politik yang akan maju mengusung jagonya sebagai kandidat pada Desember mendatang.
“Khusus kami di Pegaf, tentunya kami berharap Pilkada akan berlangsung dengan aman dan lancar dengan mengusung tiga kandidat, yakni Yosias Saroy, Sius Dowansiba dan Daud Indouw, dimana ketiganya adalah putera-putera terbaik Pegaf,” ujarnya.[MediaPapua]
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua KPU Papua Barat, Amos Atkana, didampingi anggota KPU Papua Barat, serta dihadiri oleh seluruh perwakilan partai politik, ditambah beberapa pimpinan daerah seperti Bupati Pegaf Yusak Wabia.
Penjabat Bupati Pegaf Yusak Wabia, mengatakan kegiatan ini sangat penting dihadiri karena terkait dengan salah satu proses Pilkada yakni tata cara pencalonan serta penyusunan laporan danakampanye.
“Saya kira sebagai pimpinan daerah kami perlu memahami lebih detail akan hal itu, seperti salah satu contoh adalah Pilkada harus minimal diikuti dua kandidat disebuah daerah, atau PNS maupun anggota DPR wajib mengundurkan diri jika ingin maju sebagai kandidat, dimana surat pengunduran diri diantar satu hari sebelumpendaftaran,” kata Wabia.
Yang jelas kata Wabia, dalam kegiatan ini ia telah mendengar seluruh suara-suara partai politik yang akan maju mengusung jagonya sebagai kandidat pada Desember mendatang.
“Khusus kami di Pegaf, tentunya kami berharap Pilkada akan berlangsung dengan aman dan lancar dengan mengusung tiga kandidat, yakni Yosias Saroy, Sius Dowansiba dan Daud Indouw, dimana ketiganya adalah putera-putera terbaik Pegaf,” ujarnya.[MediaPapua]