Yo Jae Hoon Rindu Kopi Papua
pada tanggal
Thursday 2 July 2015
DENPASAR (BALI) - Kiper Bali United asal Korea Selatan, Yo Jae Hoon rupanya tidak bisa melupakan tanah Papua. Maklum, Jae Hoon pernah membela Persipura Jayapura selama 4 musim sehingga sedikit tahu dengan hal-hal yang berkaitan dengan Papua.
Ada satu minuman yang sangat dirindukan Jae Hoon saat berada di Bali. Minuman tersebut ternyata Kopi Papua. Untunglah, kiper yang tidak diboyong Bali United ikut Turnamen of Java Cup di Banyuwangi itu dapatkan sebuah kedai kopi yang sediakan kopi Papua.
"Saya suka kopi Papua," kata Jae Hoon yang mengaku jatuh cinta dengan aroma dan kelezatan kopi Papua. Ia sendiri mengaku mengenal kopi Papua sejak ia tinggal di Papua selama empat tahun kala membela Persipura Jayapura.
"Saya kan empat tahun di Papua. Aromanya nikmat, citarasanya khas," kata dia. Itu sebabnya, penyandang ban kapten skuad berjuluk Serdadu Tridatu itu memilih melepas kangennya kepada kopi Papua.
Jae Hoon tak diboyong ke Banyuwangi untuk memperkuat Bali United pada Turnamen of Java Cup 2015 lantaran sanksi federasi sepakbola dunia, FIFA yang dijatuhkan kepada PSSI.
"Gara-gara sanksi FIFA saya tidak ikut ke Banyuwangi. Makanya ajak istri, anak dan saudara ke sini menikmati kopi," jelas pemain asal Korea Selatan tersebut. [Liputan6]
Ada satu minuman yang sangat dirindukan Jae Hoon saat berada di Bali. Minuman tersebut ternyata Kopi Papua. Untunglah, kiper yang tidak diboyong Bali United ikut Turnamen of Java Cup di Banyuwangi itu dapatkan sebuah kedai kopi yang sediakan kopi Papua.
"Saya suka kopi Papua," kata Jae Hoon yang mengaku jatuh cinta dengan aroma dan kelezatan kopi Papua. Ia sendiri mengaku mengenal kopi Papua sejak ia tinggal di Papua selama empat tahun kala membela Persipura Jayapura.
"Saya kan empat tahun di Papua. Aromanya nikmat, citarasanya khas," kata dia. Itu sebabnya, penyandang ban kapten skuad berjuluk Serdadu Tridatu itu memilih melepas kangennya kepada kopi Papua.
Jae Hoon tak diboyong ke Banyuwangi untuk memperkuat Bali United pada Turnamen of Java Cup 2015 lantaran sanksi federasi sepakbola dunia, FIFA yang dijatuhkan kepada PSSI.
"Gara-gara sanksi FIFA saya tidak ikut ke Banyuwangi. Makanya ajak istri, anak dan saudara ke sini menikmati kopi," jelas pemain asal Korea Selatan tersebut. [Liputan6]