Tim SAR Evakuasi Husein dari Perairan Yefman
pada tanggal
Sunday, 5 July 2015
KOTA SORONG - Badan SAR Nasional Basarnas Kota Sorong mengevakuasi satu dari dua nelayan yang hilang sejak Rabu (1/7) malam di perairan Sorong.
Dua nelayan asal Kota Sorong yang dikabarkan hilang, yakni Husen (30) dan Aman (35) saat hendak mencari ikan di sekitar kawasan perairan Yefman Sorong, kemudian hilang kontak setelah dihajar ombak.
Satu korban atas nama Husen (30) ditemukan di sekitar pulau Buaya, Kota Sorong pada Kamis (2/7) pukul.22.21 WIT. Sementara Aman (35) masih dalam pencarian.
“Waktu terbalik kami sempat sama-sama, tapi setelah ombak besar terus menghantam, teman saya hilang,” kata Husein.
Tim SAR bersama Patroli Laut, Polisi Perairan (Pol Air) Kota Sorong hingga sore tadi masih melakukan pencarian terhadap satu korban yang belum ditemukan di sekitar perairan Yefman.
Kepala Seksi Oprasi Badan SAR Nasional Kota sorong Karel Rony menjelaskan, korban selamat saat ini sedang dirawat di RSUD Sorong.
Pihaknya akan kembali melakukan pencarian siang ini akibat cuaca dan gelombang laut yang buruk. “Kami akan kembali mencari satu korban lagi, besok bersama Patroli Pol air,” kata Karel. [Antara]
Dua nelayan asal Kota Sorong yang dikabarkan hilang, yakni Husen (30) dan Aman (35) saat hendak mencari ikan di sekitar kawasan perairan Yefman Sorong, kemudian hilang kontak setelah dihajar ombak.
Satu korban atas nama Husen (30) ditemukan di sekitar pulau Buaya, Kota Sorong pada Kamis (2/7) pukul.22.21 WIT. Sementara Aman (35) masih dalam pencarian.
“Waktu terbalik kami sempat sama-sama, tapi setelah ombak besar terus menghantam, teman saya hilang,” kata Husein.
Tim SAR bersama Patroli Laut, Polisi Perairan (Pol Air) Kota Sorong hingga sore tadi masih melakukan pencarian terhadap satu korban yang belum ditemukan di sekitar perairan Yefman.
Kepala Seksi Oprasi Badan SAR Nasional Kota sorong Karel Rony menjelaskan, korban selamat saat ini sedang dirawat di RSUD Sorong.
Pihaknya akan kembali melakukan pencarian siang ini akibat cuaca dan gelombang laut yang buruk. “Kami akan kembali mencari satu korban lagi, besok bersama Patroli Pol air,” kata Karel. [Antara]