Thomas Alfa Edison Ondy Terima Piagam Penghargaan dari Lembaga Kebudayaan Nasional Indonesia (LKNI)
pada tanggal
Wednesday, 8 July 2015
BIAK (BIAK NUMFOR) - Bupati Biak Numfor Thomas Alfa Edison Ondy menjadi Pembina Seni Budaya dan Pariwisata Daerah sekaligus menerima penghargaan dari Lembaga Kebudayaan Nasional Indonesia (LKNI) di sela-sela pembukaan Festival
Biak Munara Wampasi.
Piagam Penghargaan yang berukuran 60 x 50 cm tersebut diberikan oleh Ketua Umum LKNI PUSAT Drs Totok Sudarwoto. Piagam itu ditandatangani oleh Dewan Penasihat LKNI Rektor Institut Seni Indonesia Yogyakarta dan Ketua Umum BKKI Pusat Nasional di Jakarta.
Medali dan Piagam Penghargaan Kebudayaan yang merupakan Pembina Seni Budaya dan Pariwisata Daerah itu diberikan kepada pemeritah daerah yang selama ini menggagas festival budaya didaerahnya.
Piagam ini telah diberikan kepada Walikota Yogyakarta, Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam IX, Gubernur Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Gubernur Sulawesi Barat di Mamuju, Direktur Jendral Kesatuan Bangsa dan Politik Kementrian Dalam Negeri RI sebagai Pembina Kebudayaan Daerah dan Kearifan Lokalan, Bupati Raja Ampat pada festival Raja Ampat di Waisai, Bupati Samosir pada Festival Danau Toba dan Gubernur Papua Barat pada Festival Seni Budaya di Manokwari.
Ketua Umum LKNI dalam sambutannya menyatakan semua itu dalam rangka menumbuhkembangkan motivasi, dinamisasi dan partisipasi Masyarakat agar ikut serta membina dan mengembangkan kesenian, Kebudayaan dan Kearifan Lokal serta Pariwisata Daerah demi kesehjateraan masyarakat maupun kejayaan bangsa dan negara.
"Dengan diadakannya Festival Biak Munara Wampasi sebagai ajang promosi pariwisata dan wahana interaktif pemerintah daerah dengan masyarakat, pengusaha dan partisipan ini juga merupakan bukti upaya pelestarian nilai–nilai budaya tradisional yang sarat dengan kearifan lokal yang selama ini menjadi akar tradisi bagi kehidupan yang bersatu dan harmonis masyarakat Biak Numfor," tandasnya. [HumasBiak]
Biak Munara Wampasi.
Piagam Penghargaan yang berukuran 60 x 50 cm tersebut diberikan oleh Ketua Umum LKNI PUSAT Drs Totok Sudarwoto. Piagam itu ditandatangani oleh Dewan Penasihat LKNI Rektor Institut Seni Indonesia Yogyakarta dan Ketua Umum BKKI Pusat Nasional di Jakarta.
Medali dan Piagam Penghargaan Kebudayaan yang merupakan Pembina Seni Budaya dan Pariwisata Daerah itu diberikan kepada pemeritah daerah yang selama ini menggagas festival budaya didaerahnya.
Piagam ini telah diberikan kepada Walikota Yogyakarta, Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam IX, Gubernur Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Gubernur Sulawesi Barat di Mamuju, Direktur Jendral Kesatuan Bangsa dan Politik Kementrian Dalam Negeri RI sebagai Pembina Kebudayaan Daerah dan Kearifan Lokalan, Bupati Raja Ampat pada festival Raja Ampat di Waisai, Bupati Samosir pada Festival Danau Toba dan Gubernur Papua Barat pada Festival Seni Budaya di Manokwari.
Ketua Umum LKNI dalam sambutannya menyatakan semua itu dalam rangka menumbuhkembangkan motivasi, dinamisasi dan partisipasi Masyarakat agar ikut serta membina dan mengembangkan kesenian, Kebudayaan dan Kearifan Lokal serta Pariwisata Daerah demi kesehjateraan masyarakat maupun kejayaan bangsa dan negara.
"Dengan diadakannya Festival Biak Munara Wampasi sebagai ajang promosi pariwisata dan wahana interaktif pemerintah daerah dengan masyarakat, pengusaha dan partisipan ini juga merupakan bukti upaya pelestarian nilai–nilai budaya tradisional yang sarat dengan kearifan lokal yang selama ini menjadi akar tradisi bagi kehidupan yang bersatu dan harmonis masyarakat Biak Numfor," tandasnya. [HumasBiak]