Sambut Hari Raya Idul Fitri, Pelabuhan Merauke Bentuk Posko Pelayanan
pada tanggal
Tuesday, 7 July 2015
MERAUKE - Pelabuhan Merauke yang terdiri atas Pelindo, Syahbandar, Polsek Kawasan Pelabuhan, Pelabuhan Kesehatan dan Karantina telah membentuk Posko Pelayanan dengan memasang tenda dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1436 Hijria tahun 2015.
Posko pelayanan ini mulai aktif dan beroperasi, Jumat, (3/7) sampai tujuh hari setelah lebaran nanti.
General Manager PT Pelindo IV Cabang Merauke, Syafrullah ditemui wartawan Jumat, (3/7) seusai latihan simulasi pergerakan kendaraan masuk keluar pelabuhan, mengungkapkan, dari simulasi yang dilakukan tersebut telah mendapat respon yang sangat positif dari masyarakat.
Mereka sangat mendukung dengan pengaturan yang dilakukan di dalam areal pelabuhan tersebut.
“Kita memang melakukan pembenahan parkir. Jika selama ini kelihatan semrawut, maka sekarang dan kedepan akan lebih bagus lagi. Kita siapkan parkir untuk roda dua dan roda empat secara tersendiri. Hal ini dilakukan agar penumpang yang masuk keluar pelabuhan merasa nyaman,” katanya.
Selain itu, terangnya, pembenahan yang dilakukan sekarang ini, masyarakat tidak bisa lagi bebas masuk keluar dermaga, tetapi orang yang masuk ke dalam pelabuhan adalah orang yang betul-betul memiliki kepentingan.
Ditambahkannya, ke depan Pelabuhan Merauke akan menjadi pintu bagi daerah-daerah yang ada di bagian Papua Selatan.
“Untuk Idul Fitri tahun ini diperkirakan pertumbuhan penumpang bisa 8-10 persen. Sedangkan untuk arus barang diperkirakan antara 10-12 persen,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Kapolsek Kawasan Pelabuhan AKP. Hendrik Seru, SH, menjelaskan, pengamanan pelabuhan dalam rangka Idul Fitri tersebut, pihaknya selalu berkoordinasi dengan pihak Pelindo terkait pola pengamanan yang dilakukan.
“Sekarang, kalau kita melihat rambu-rambu yang dipasang sekarang. Nah, rambu-rambu ini yang akan gunakan untuk mengarahkan penumpang baik yang menggunakan roda dua maupun empat untuk memarkir di tempatnya yang sudah disiapkan sehingga baik pejalan kaki maupun pengunjung yang masuk ke pelabuhan tidak terhambat dengan kendaraan yang menghalangi di jalan,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga mengintensifkan pemeriksaan barang baik yang datang maupun yang keluar kemungkinan adanya barang selundupan yang dibawa penumpang seperti Miras maupun barang terlarang dan illegal lainnya.
“Dengan adanya pengamanan seperti ini maka kita bisa menekan angka kriminal atau penyelundupan yang masuk maupun keluar Merauke,” tambahnya. [InfoPublik]
Posko pelayanan ini mulai aktif dan beroperasi, Jumat, (3/7) sampai tujuh hari setelah lebaran nanti.
General Manager PT Pelindo IV Cabang Merauke, Syafrullah ditemui wartawan Jumat, (3/7) seusai latihan simulasi pergerakan kendaraan masuk keluar pelabuhan, mengungkapkan, dari simulasi yang dilakukan tersebut telah mendapat respon yang sangat positif dari masyarakat.
Mereka sangat mendukung dengan pengaturan yang dilakukan di dalam areal pelabuhan tersebut.
“Kita memang melakukan pembenahan parkir. Jika selama ini kelihatan semrawut, maka sekarang dan kedepan akan lebih bagus lagi. Kita siapkan parkir untuk roda dua dan roda empat secara tersendiri. Hal ini dilakukan agar penumpang yang masuk keluar pelabuhan merasa nyaman,” katanya.
Selain itu, terangnya, pembenahan yang dilakukan sekarang ini, masyarakat tidak bisa lagi bebas masuk keluar dermaga, tetapi orang yang masuk ke dalam pelabuhan adalah orang yang betul-betul memiliki kepentingan.
Ditambahkannya, ke depan Pelabuhan Merauke akan menjadi pintu bagi daerah-daerah yang ada di bagian Papua Selatan.
“Untuk Idul Fitri tahun ini diperkirakan pertumbuhan penumpang bisa 8-10 persen. Sedangkan untuk arus barang diperkirakan antara 10-12 persen,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Kapolsek Kawasan Pelabuhan AKP. Hendrik Seru, SH, menjelaskan, pengamanan pelabuhan dalam rangka Idul Fitri tersebut, pihaknya selalu berkoordinasi dengan pihak Pelindo terkait pola pengamanan yang dilakukan.
“Sekarang, kalau kita melihat rambu-rambu yang dipasang sekarang. Nah, rambu-rambu ini yang akan gunakan untuk mengarahkan penumpang baik yang menggunakan roda dua maupun empat untuk memarkir di tempatnya yang sudah disiapkan sehingga baik pejalan kaki maupun pengunjung yang masuk ke pelabuhan tidak terhambat dengan kendaraan yang menghalangi di jalan,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga mengintensifkan pemeriksaan barang baik yang datang maupun yang keluar kemungkinan adanya barang selundupan yang dibawa penumpang seperti Miras maupun barang terlarang dan illegal lainnya.
“Dengan adanya pengamanan seperti ini maka kita bisa menekan angka kriminal atau penyelundupan yang masuk maupun keluar Merauke,” tambahnya. [InfoPublik]