PT Pangan Saru Utama Berikan Beasiswa untuk 15 Anak Kamoro
pada tanggal
Sunday, 12 July 2015
TIMIKA (MIMIKA) - Sebanyak 15 orang pelajar Suku Kamoro direkrut PT Pangan Sari Utama (PSU) sebagai salah satu karyawan di areal perusahaan pendukung operasional PT Freeport Indonesia di Kabupaten Mimika itu.
Program beasiswa ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2000 – 2015 untuk anak-anak Papua yang memiliki minat dalam bidang pendidikan pariwisata.
Papuan Hospitality Manager PT PSU-Freeport Project, Dominggus Yawang sejak tahun pertama hingga kelima ini hanya merekrut pelajar dari Kampung Banti. Namun pada tahun keenam ini, Pangansari akan merekrut siswa dari Suku Kamoro sebagai penerima beasiswa untuk menjalani pendidikan disektor kepariwisataan.
“Pada tahun keenam program ini, kami kami memiliki 15 kuota beasiswa yang kami peruntukan bagi siswa-siswi asal Suku Kamoro. Untuk kriteria siswa yang bisa mendapatkan beasiswa di antaranya akan dilihat dari segi ekonomi keluarga, dalam arti anak yang orangtuanya tidak mampu dan anak tersebut harus memiliki pendidikan pariwisata, dan menurut guru-gurunya anak yang baik dan mencintai dunia pariwisata,” katanya, Kamis (9/7).
Ferdinand Tuyu Pimpinan PT PSU area lowland mengatakan program beasiswa yang jalankan bentuk community social responsibility (CSR) dan sebagai upaya perusahaan untuk tetap memberikan yang terbaik kepada anak-anak atau siswa-siswi dari tujuh suku yang mempunyai bakat dan minat di dunia pariwisata.
Pada tahun kelima lalu, Pangansari merekrut 13 siswa penerima beasiswa dari Kampung Banti, Distrik Tembagapura yang melanjutkan pendidikan di tingkat SMK Pariwisata. Dari 13 siswa, 10 di antaranya mengambil jurusan perhotelan dan tiga siswa mengambil jurusan tata boga salah satunya adalah Stevanus Magal yang dinilai berprestasi sehingga mendapat tawaran untuk melanjutkan studi di tingkat perguruan tinggi. [PapuaAnigou]
Program beasiswa ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2000 – 2015 untuk anak-anak Papua yang memiliki minat dalam bidang pendidikan pariwisata.
Papuan Hospitality Manager PT PSU-Freeport Project, Dominggus Yawang sejak tahun pertama hingga kelima ini hanya merekrut pelajar dari Kampung Banti. Namun pada tahun keenam ini, Pangansari akan merekrut siswa dari Suku Kamoro sebagai penerima beasiswa untuk menjalani pendidikan disektor kepariwisataan.
“Pada tahun keenam program ini, kami kami memiliki 15 kuota beasiswa yang kami peruntukan bagi siswa-siswi asal Suku Kamoro. Untuk kriteria siswa yang bisa mendapatkan beasiswa di antaranya akan dilihat dari segi ekonomi keluarga, dalam arti anak yang orangtuanya tidak mampu dan anak tersebut harus memiliki pendidikan pariwisata, dan menurut guru-gurunya anak yang baik dan mencintai dunia pariwisata,” katanya, Kamis (9/7).
Ferdinand Tuyu Pimpinan PT PSU area lowland mengatakan program beasiswa yang jalankan bentuk community social responsibility (CSR) dan sebagai upaya perusahaan untuk tetap memberikan yang terbaik kepada anak-anak atau siswa-siswi dari tujuh suku yang mempunyai bakat dan minat di dunia pariwisata.
Pada tahun kelima lalu, Pangansari merekrut 13 siswa penerima beasiswa dari Kampung Banti, Distrik Tembagapura yang melanjutkan pendidikan di tingkat SMK Pariwisata. Dari 13 siswa, 10 di antaranya mengambil jurusan perhotelan dan tiga siswa mengambil jurusan tata boga salah satunya adalah Stevanus Magal yang dinilai berprestasi sehingga mendapat tawaran untuk melanjutkan studi di tingkat perguruan tinggi. [PapuaAnigou]