Pertahankan WTP, Gabriel Asem Sekolahkan Staf Pengelola Keuangan Kabupaten Tambrauw
pada tanggal
Friday, 10 July 2015
MANOKWARI - Bupati Tambrauw Gabriel Asem SE,M.Si meminta SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) agar termotivasi sehingga pengelolaan keuangan lebih baik dan bisa kembali meraih predikat opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) atas LKPD (Laporan Keuangan Pemerintah Daerah) di tahun-tahun mendatang.
“Setelah mendapat predikat WTP, maka ke depan diharapkan agar semua SKPD di Tambrauw bisa mempertahankan predikat ini, jangan turun lagi,” kata BupatiTambrauw kepada wartawan usai menerima LHP (Laporan Hasil Pemeriksaan) atas LKPD 2014 di kantor BPK Perwakilan Prov Papua Barat, akhir pekan lalu.
Gabriel meminta semua SKPD Tambrauw tidak berpuas diri dulu dengan prestasi WTP, namun berupaya untuk terus mempertahankan WTP tersebut.
“Saya harap WTP ini bisa dipertahankan. Maka itu, semua SKPD Tambrauw harus bekerja keras meningkatkan kinerja aparatur, terutama bagaimana menerapkan standar akutansi yang baik dengan lebih menempatkan sistem akrual,” tuturnya.
Menurutnya, prestasi meraih opini WTP bukan hanya kerja satu pihak, tapi semua SKPD.
“Yang dicapai ini tentu bukan saja hasil kerja keras satu dua SKPD di Tambrauw, namun ini adalah kerja sama semua SKPD. Kalaupun satu SKPD laporan keuangannnya tak baik maka tentu akan berpengaruh kepada semuanya,” katanya.
Ditambahkannya, dalam rangka mempertahankan WTP, maka telah direncanakan oleh Pemda Tambrauw untuk menyekolahkan pegawai yang mengelola bidang keuangan.
“Tujuan bahwa mereka ini akan jadi tenaga skill yang akan membantu pemerintah mengelola keuangan dengan baik,” terangnya. [RadarSorong]
“Setelah mendapat predikat WTP, maka ke depan diharapkan agar semua SKPD di Tambrauw bisa mempertahankan predikat ini, jangan turun lagi,” kata BupatiTambrauw kepada wartawan usai menerima LHP (Laporan Hasil Pemeriksaan) atas LKPD 2014 di kantor BPK Perwakilan Prov Papua Barat, akhir pekan lalu.
Gabriel meminta semua SKPD Tambrauw tidak berpuas diri dulu dengan prestasi WTP, namun berupaya untuk terus mempertahankan WTP tersebut.
“Saya harap WTP ini bisa dipertahankan. Maka itu, semua SKPD Tambrauw harus bekerja keras meningkatkan kinerja aparatur, terutama bagaimana menerapkan standar akutansi yang baik dengan lebih menempatkan sistem akrual,” tuturnya.
Menurutnya, prestasi meraih opini WTP bukan hanya kerja satu pihak, tapi semua SKPD.
“Yang dicapai ini tentu bukan saja hasil kerja keras satu dua SKPD di Tambrauw, namun ini adalah kerja sama semua SKPD. Kalaupun satu SKPD laporan keuangannnya tak baik maka tentu akan berpengaruh kepada semuanya,” katanya.
Ditambahkannya, dalam rangka mempertahankan WTP, maka telah direncanakan oleh Pemda Tambrauw untuk menyekolahkan pegawai yang mengelola bidang keuangan.
“Tujuan bahwa mereka ini akan jadi tenaga skill yang akan membantu pemerintah mengelola keuangan dengan baik,” terangnya. [RadarSorong]