Perhutani Siap Produksi Tepung Sagu di Pabrik Kais
pada tanggal
Sunday, 12 July 2015
TEMINABUAN (SORSEL) - Pembangunan pabrik sagu milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perum Perhutani di Distrik Kais sudah selesai dan siap memproduksi tepung sagu. Pabrik sagu tersebut dibangun oleh sesama BUMN yakni PT Barata. Pimpinan dibangun oleh perusahaan milik negara PT Barata sejak 14 Januari 2014 lalu sudah hampir ranpung.
Pimpinan Perum Perhutani Papua Barat Ir.Ronald Guido Suitela, M.Si menjelaskan, pabrik sagu di Kampung Kais Distrik Kais sudah selesai dibangun dan siap difungsikan. Untuk itulah pihaknya merencanakan ujicoba mesin pabrik tersebut untuk memproduksi tepung dalam waktu dekat ini.
Selain bangunan pabrik, bangunan kantor serta mess juga sudah selesai dibangun. Hanya saja pembangkit listrik yang masih dipersiapkan. Namun sambil menunggu pembangkit listrik siap, pihaknya akan melakukan ujicoba mesin menggunakan generator. Sehingga bisa diketahui kemampuan mesin produksi tersebut sesuai kapasitas terpasang atau tidak. Untuk itulah saat ini pihaknya sedang mencari bahan bakar minyak (BBM), guna menghidupkan generator.
“Pabrik sagu sudah selesai dibangun, tinggal pembangkit listrik. Dalam waktu dekat akan dilakukan ujicoba,” tegasnya.
Bertempat di kantor Bupati Ronald menjelaskan, selain bangunan pabrik sagu dan sarana fisik lainnya, sumber daya manusia (SDM) di Kais yang mengelola Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Bosiro sebagai mitra Perhutani juga sudah siap. Mengingat peranan LMDH saat pabrik sudah mulai produksi sangat penting.
Selain itu juga kebun sagu yang menjadi bahan baku produksi tepung sagu juga sudah siap. Atau dengan kata lain secara fisik maupun sosial, pabrik sagu Perhutani sudah siap produksi.
Pihaknya hanya mencari waktu yang tepat untuk melakukan ujicoba. Kapasitas terpasang mesin produksi tepung sagu yakni 30.0000 ton per tahun, namun pada semester kedua tahun 2015 ini direncanakan 25 % dari kapasitas terpasang yakni 7.500 ton. [HumasSorongSelatan]
Pimpinan Perum Perhutani Papua Barat Ir.Ronald Guido Suitela, M.Si menjelaskan, pabrik sagu di Kampung Kais Distrik Kais sudah selesai dibangun dan siap difungsikan. Untuk itulah pihaknya merencanakan ujicoba mesin pabrik tersebut untuk memproduksi tepung dalam waktu dekat ini.
Selain bangunan pabrik, bangunan kantor serta mess juga sudah selesai dibangun. Hanya saja pembangkit listrik yang masih dipersiapkan. Namun sambil menunggu pembangkit listrik siap, pihaknya akan melakukan ujicoba mesin menggunakan generator. Sehingga bisa diketahui kemampuan mesin produksi tersebut sesuai kapasitas terpasang atau tidak. Untuk itulah saat ini pihaknya sedang mencari bahan bakar minyak (BBM), guna menghidupkan generator.
“Pabrik sagu sudah selesai dibangun, tinggal pembangkit listrik. Dalam waktu dekat akan dilakukan ujicoba,” tegasnya.
Bertempat di kantor Bupati Ronald menjelaskan, selain bangunan pabrik sagu dan sarana fisik lainnya, sumber daya manusia (SDM) di Kais yang mengelola Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Bosiro sebagai mitra Perhutani juga sudah siap. Mengingat peranan LMDH saat pabrik sudah mulai produksi sangat penting.
Selain itu juga kebun sagu yang menjadi bahan baku produksi tepung sagu juga sudah siap. Atau dengan kata lain secara fisik maupun sosial, pabrik sagu Perhutani sudah siap produksi.
Pihaknya hanya mencari waktu yang tepat untuk melakukan ujicoba. Kapasitas terpasang mesin produksi tepung sagu yakni 30.0000 ton per tahun, namun pada semester kedua tahun 2015 ini direncanakan 25 % dari kapasitas terpasang yakni 7.500 ton. [HumasSorongSelatan]