Pengprov Taekwondo Minta KONI Papua Tepati Waktu Pengadaan
pada tanggal
Sunday 26 July 2015
KOTA JAYAPURA – Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Papua meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat untuk tepat waktu dalam pengadaan peralatan berlatih sehingga program latihan yang sudah disusun tidak terganggu.
Muhammad Musaad Ketua Pengprov Taekwondo Papua, di Jayapura, Rabu (15/7) , mengatakan pihaknya kini tengah mempersiapkan para atlet untuk mengikuti ajang PraPON di Palembang pada November 2015.
“Beberapa atlet juga sekarang masih ada di Mimika dan Jakarta, dan kami sudah memberikan batas waktu untuk segera bergabung bersama atlet lain di Jayapura agar dapat berlatih,” katanya.
Musaad menjelaskan jika dalam waktu yang telah ditentukan belum bergabung, maka dengan terpaksa pihaknya akan mencoret nama atlet tersebut dan kembali melakukan seleksi bagi atlet pelapis yang sedang berlatih di Jayapura.
“Selain itu, kami juga berharap Satgas Papua Bangkit Berprestasi dapat mendukung dengan segera melakukan pengadaan peralatan latihan bersama KONI Papua,” ujarnya.
Dia menuturkan target pengurus dan pelatih adalah dua medali emas, tapi pihaknya akan berusaha kalau bisa membawa pulang tiga emas.
“Target pelatih dan pengurus itu, berkaca pada hasil PON Riau 2012, di mana Taekwondo merebut dua medali perak dan dua perunggu,” katanya lagi.
Dia menambahkan sebanyak 24 atlet putra dan putri, kini sudah masuk dalam tahap Training Center (TC) di Jayapura, dan rencananya akan dilakukan try out ke luar Papua sebelum atlet turun di Pra PON nanti. [Antara]
Muhammad Musaad Ketua Pengprov Taekwondo Papua, di Jayapura, Rabu (15/7) , mengatakan pihaknya kini tengah mempersiapkan para atlet untuk mengikuti ajang PraPON di Palembang pada November 2015.
“Beberapa atlet juga sekarang masih ada di Mimika dan Jakarta, dan kami sudah memberikan batas waktu untuk segera bergabung bersama atlet lain di Jayapura agar dapat berlatih,” katanya.
Musaad menjelaskan jika dalam waktu yang telah ditentukan belum bergabung, maka dengan terpaksa pihaknya akan mencoret nama atlet tersebut dan kembali melakukan seleksi bagi atlet pelapis yang sedang berlatih di Jayapura.
“Selain itu, kami juga berharap Satgas Papua Bangkit Berprestasi dapat mendukung dengan segera melakukan pengadaan peralatan latihan bersama KONI Papua,” ujarnya.
Dia menuturkan target pengurus dan pelatih adalah dua medali emas, tapi pihaknya akan berusaha kalau bisa membawa pulang tiga emas.
“Target pelatih dan pengurus itu, berkaca pada hasil PON Riau 2012, di mana Taekwondo merebut dua medali perak dan dua perunggu,” katanya lagi.
Dia menambahkan sebanyak 24 atlet putra dan putri, kini sudah masuk dalam tahap Training Center (TC) di Jayapura, dan rencananya akan dilakukan try out ke luar Papua sebelum atlet turun di Pra PON nanti. [Antara]