Pemprov Papua Tangani Pasien jadi Korban Penembakan pada Kericuhan di Karubaga
pada tanggal
Tuesday, 28 July 2015
KOTA JAYAPURA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Kesehatan setempat menyatakan telah menangani pasien-pasien yang menjadi korban kericuhan di Karubaga, Kabupaten Tolikara beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Aloysius Giay di Jayapura, mengatakan penanganan kesehatan pascakonflik di Tolikara khususnya terhadap pasien penembakan insiden tersebut sudah selesai.
"Laporan dari Kepala Dinas Kesehatan Tolikara Yusak Toto, lima pasien korban insiden setempat ditangani RSUD Wamena dan empat orang sudah mulai membaik dan satu orang meninggal," katanya pada Senin (27/7).
Aloysius menjelaskan, sedangkan tujuh pasien yang ditangani RSUD Jayapura sudah berangsur membaik dan dalam beberapa hari sudah bisa pulang.
"Kebanyakan korban insiden Tolikara yang ditangani rumah sakit adalah warga yang terkena serpihan tembakan, bahkan ada satu korban yang terkena di tulang dan masih dalam penanganan," ujarnya.
Menurut dia, korban yang dirujuk ke RSUD Jayapura sempat lamban mengalami perawatan dikarenakan dokter-dokter ahli pada saat kejadian sedang libur Lebaran.
"Namun kami cepat melakukan koordinasi dengan Dinkes Provinsi dan Asisten Dua Setda Provinsi Papua, sehingga langsung ditangani secara baik dan pasien sudah pulih serta bisa pulang," katanya lagi.
Dia menambahkan, pihaknya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak baik Kepolisian, TNI, Pemda Kabupaten Tolikara, semua yang terlibat dalam evakuasi pasien mulai penanganan awal sampai dirujuk ke rumah sakit, baik di Wamena maupun Jayapura. [Antara]
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Aloysius Giay di Jayapura, mengatakan penanganan kesehatan pascakonflik di Tolikara khususnya terhadap pasien penembakan insiden tersebut sudah selesai.
"Laporan dari Kepala Dinas Kesehatan Tolikara Yusak Toto, lima pasien korban insiden setempat ditangani RSUD Wamena dan empat orang sudah mulai membaik dan satu orang meninggal," katanya pada Senin (27/7).
Aloysius menjelaskan, sedangkan tujuh pasien yang ditangani RSUD Jayapura sudah berangsur membaik dan dalam beberapa hari sudah bisa pulang.
"Kebanyakan korban insiden Tolikara yang ditangani rumah sakit adalah warga yang terkena serpihan tembakan, bahkan ada satu korban yang terkena di tulang dan masih dalam penanganan," ujarnya.
Menurut dia, korban yang dirujuk ke RSUD Jayapura sempat lamban mengalami perawatan dikarenakan dokter-dokter ahli pada saat kejadian sedang libur Lebaran.
"Namun kami cepat melakukan koordinasi dengan Dinkes Provinsi dan Asisten Dua Setda Provinsi Papua, sehingga langsung ditangani secara baik dan pasien sudah pulih serta bisa pulang," katanya lagi.
Dia menambahkan, pihaknya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak baik Kepolisian, TNI, Pemda Kabupaten Tolikara, semua yang terlibat dalam evakuasi pasien mulai penanganan awal sampai dirujuk ke rumah sakit, baik di Wamena maupun Jayapura. [Antara]