Pemkab Manokwari Sediakan Rp 600 Juta untuk Aspal Jalan ke Aipiri
pada tanggal
Saturday, 25 July 2015
MANOKWARI - Pemerintah Kabupaten Manokwari telah menyediakan anggaran sebesar Rp. 600 Juta dalam APBD 2015, untuk lanjutkan pengaspalan jalan masuk ke Kampung Aipiri Distrik Manokwari Timur.
“Tahun 2014 lalu kami sudah melakukan pembangunan peningkatan jalan masuk ke kampung Aipiri dan sebagian sudah kita aspal sepanjang 500 meter, di tahun anggaran 2015 ini Pemkab Manokwari kembali anggarkan dana Rp. 600 Juta untuk melanjutkan pengaspalan jalan sepanjang 500 meter lagi,” kata Bupati Bastian Salabai kepada Media Papua, Rabu (27/6).
Bupati menjelaskan, pembangunan peningkatan jalan dan sekaligus pengaspalan jalan masuk ke kampung Aipiri merupakan wujud perhatian pemerintah Kabupaten Manokwari, agar masyarakat kampung Aipiri dapat menikmati jalan yang nyaman dan tidak lagi harus melalui jalan rusak dan becek dari kempung menuju jalan poros Kampung Susuweni.
Ditambahkan Salabai, melihat kondisi jalan dan kebutuhan masyarakat memang sangat tidak pantas jika jalan menuju kampung Aipiri tidak segera diperbaiki. Itulah sebabnya, pengaspalan jalan masuk ke kampung Aipiri menjadi salah program pembangunan prioritas Bupati Bastian Salabai di tahun anggaran 2015.
“Kita lihat kebutuhan masyarakat memang sudah sangat mendesak, karena di Kampung Aipiri sendiri terdapat sekolah dan juga fasilitas puskesmas, sehingga pengaspalan jalan sebagai jalur transportasi perlu segera diselesaikan, agar masyarakat bisa merasakan jalan yang layak, aman dan nyaman,” ujarnya.
Diakui Salabai, pengerjaan pengaspalan jalan di Kampung Aipiri sampai saat ini belum dilaksanakan, karena masih harus melalui beberapa tahapan termasuk proses pelelangan proyek. Namun tidak perlu dikhawatirkan pangaspalan jalan di kampung Aipiri pasti akan dikerjakan dalam waktu dekat, karena dananya sudah ada.
“Jalan masuk ke Kampung Aipiri ini akan dilakukan pelapisan ulang secara keseluruhan dari kondisi awal yang sudah dikerjakan di tahun 2014 lalu dan juga akan dilebarkan lagi dari 3 meter saat ini menjadi 4 meter setengah, agar jalan ini tidak sempit dan bisa dilalui oleh dua mobil sekaligus. Pengaspalan jalan dan pelebaran jalan kampung Aipiri ini sesuai petunjuk Bupati,” kata Kadis PU, Wempi Bandung. [MediaPapua]
“Tahun 2014 lalu kami sudah melakukan pembangunan peningkatan jalan masuk ke kampung Aipiri dan sebagian sudah kita aspal sepanjang 500 meter, di tahun anggaran 2015 ini Pemkab Manokwari kembali anggarkan dana Rp. 600 Juta untuk melanjutkan pengaspalan jalan sepanjang 500 meter lagi,” kata Bupati Bastian Salabai kepada Media Papua, Rabu (27/6).
Bupati menjelaskan, pembangunan peningkatan jalan dan sekaligus pengaspalan jalan masuk ke kampung Aipiri merupakan wujud perhatian pemerintah Kabupaten Manokwari, agar masyarakat kampung Aipiri dapat menikmati jalan yang nyaman dan tidak lagi harus melalui jalan rusak dan becek dari kempung menuju jalan poros Kampung Susuweni.
Ditambahkan Salabai, melihat kondisi jalan dan kebutuhan masyarakat memang sangat tidak pantas jika jalan menuju kampung Aipiri tidak segera diperbaiki. Itulah sebabnya, pengaspalan jalan masuk ke kampung Aipiri menjadi salah program pembangunan prioritas Bupati Bastian Salabai di tahun anggaran 2015.
“Kita lihat kebutuhan masyarakat memang sudah sangat mendesak, karena di Kampung Aipiri sendiri terdapat sekolah dan juga fasilitas puskesmas, sehingga pengaspalan jalan sebagai jalur transportasi perlu segera diselesaikan, agar masyarakat bisa merasakan jalan yang layak, aman dan nyaman,” ujarnya.
Diakui Salabai, pengerjaan pengaspalan jalan di Kampung Aipiri sampai saat ini belum dilaksanakan, karena masih harus melalui beberapa tahapan termasuk proses pelelangan proyek. Namun tidak perlu dikhawatirkan pangaspalan jalan di kampung Aipiri pasti akan dikerjakan dalam waktu dekat, karena dananya sudah ada.
“Jalan masuk ke Kampung Aipiri ini akan dilakukan pelapisan ulang secara keseluruhan dari kondisi awal yang sudah dikerjakan di tahun 2014 lalu dan juga akan dilebarkan lagi dari 3 meter saat ini menjadi 4 meter setengah, agar jalan ini tidak sempit dan bisa dilalui oleh dua mobil sekaligus. Pengaspalan jalan dan pelebaran jalan kampung Aipiri ini sesuai petunjuk Bupati,” kata Kadis PU, Wempi Bandung. [MediaPapua]