Pemkab Jayawijaya Harapkan Masyarakat Jaga Keamana dan Kenyamana Jelang Idul Fitri
pada tanggal
Friday, 10 July 2015
WAMENA (JAYAWIJAYA) – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya mengharapkan kepada seluruh elemen masyarakat di Jayawijaya agar tetap menjaga keamanan dan kenyamanan, jelang perayaan hari raya Idul Fitri 1436 Hijriah.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Jayawijaya, Yohanes Walilo, dengan menyatakan penjagaan situasi kamtibamas bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat keamanan jelang perayaan hari raya Idul Fitri nanti.
“Karena kalau terjadi sesuatu, itu tanggung jawab kita semua baik pemerintah maupun pihak keamanan juga masyarakat,” jelasnya kepada tabloidjubi.com usai memimpin apel gelar pasukan dalam rangka operasi ketupat di Polres Jayawijaya, Kamis (9/7).
Dirinya pun berharap kepada pihak keamanan sesuai dengan tugas fungsinya diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin, dengan memberikan kenyamanan yang baik kepada masyarakat, terutama bagi umat muslim di Kabupaten Jayawijaya jelang hari idul fitri.
“Perlu adanya koordinasi dengan seluruh instansi terkait lainnya, sehingga pada hari H dan selesai pun masyarakat diberikan kenyamanan dan keamanan yang baik, sehingga mereka merasa puas baik dalam menjalankan ibadah puasa maupun idul fitri nanti,” pintanya.
Ditambahkan, untuk koordinasi kerjanya Satuan Polisi Pamong Praja juga akan dilibatkan, dengan melakukan patroli secara bergilir sehingga dapat meminimalisir gangguan-gangguan seperti orang mabuk dan lain sebaginya.
“Saya berharap ada dukungan dari masyarakat, tanpa dukungan masyarakat tidak akan ada apa-apanya,” tegasnya.
Sementara itu Wakapolres Jayawijaya, Kompol Fransiskus Elosak menjelaskan , dalam operasi ketupat 2015 personil yang akan diturunkan kurang lebih 200-an orang, yang terlibat dari kepolisian, Kodim 1702/Jayawijaya, SatPol PP, Setkom, perhubungan dan pemadam kebakaran.
“Yang menjadi perhatian seperti Bandara Wamena dan titik rawan lainnya dengan melibatkan semua peran yang ada,” jelas Frans Elosak. [Jubi]
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Jayawijaya, Yohanes Walilo, dengan menyatakan penjagaan situasi kamtibamas bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat keamanan jelang perayaan hari raya Idul Fitri nanti.
“Karena kalau terjadi sesuatu, itu tanggung jawab kita semua baik pemerintah maupun pihak keamanan juga masyarakat,” jelasnya kepada tabloidjubi.com usai memimpin apel gelar pasukan dalam rangka operasi ketupat di Polres Jayawijaya, Kamis (9/7).
Dirinya pun berharap kepada pihak keamanan sesuai dengan tugas fungsinya diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin, dengan memberikan kenyamanan yang baik kepada masyarakat, terutama bagi umat muslim di Kabupaten Jayawijaya jelang hari idul fitri.
“Perlu adanya koordinasi dengan seluruh instansi terkait lainnya, sehingga pada hari H dan selesai pun masyarakat diberikan kenyamanan dan keamanan yang baik, sehingga mereka merasa puas baik dalam menjalankan ibadah puasa maupun idul fitri nanti,” pintanya.
Ditambahkan, untuk koordinasi kerjanya Satuan Polisi Pamong Praja juga akan dilibatkan, dengan melakukan patroli secara bergilir sehingga dapat meminimalisir gangguan-gangguan seperti orang mabuk dan lain sebaginya.
“Saya berharap ada dukungan dari masyarakat, tanpa dukungan masyarakat tidak akan ada apa-apanya,” tegasnya.
Sementara itu Wakapolres Jayawijaya, Kompol Fransiskus Elosak menjelaskan , dalam operasi ketupat 2015 personil yang akan diturunkan kurang lebih 200-an orang, yang terlibat dari kepolisian, Kodim 1702/Jayawijaya, SatPol PP, Setkom, perhubungan dan pemadam kebakaran.
“Yang menjadi perhatian seperti Bandara Wamena dan titik rawan lainnya dengan melibatkan semua peran yang ada,” jelas Frans Elosak. [Jubi]