Pemkab Biak Siap jadikan Samber dan Binyeri Sebagai Kampung Nelayan
pada tanggal
Saturday, 11 July 2015
BIAK (BIAK NUMFOR) – Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Biak Numfor, menyatakan kesiapan untuk mencanangkan Samber dan Binyeri sebagai dua kampung nelayan dalam rangka mendukung program kemaritiman di wilayah paling timur Negara Kesatuan Republik Indonesia itu.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Biak Numfor Effendi Iggrisa, mengatakan penyiapan kampung nelayan di daerah itu, sebagai tindak lanjut pembentukan 1.000 kampung nelayan yang diprogramkan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti di kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
“Pemkab Biak berencana akan mengundang Menteri Kelautan untuk meluncurkan pencanangan kampung nelayan di Kabupaten Biak Numfor,” katanya di Biak, Jumat (10/7).
Dikatakan Kampung Samber dan Binyeri merupakan daerah pesisir perairan laut Biak, berada di Distrik Yendidori.
Terkait dengan perhatian pemkab terhadap kampung nelayan, kata Effendi, melalui pembinaan terhadap nelayan setempat dengan menyiapkan program pemberdayaan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Mayoritas penduduk yang bermukim di dua kampung ini dominan menjadi nelayan tradisional sehingga perlu mendapat pembinaan Dinas Perikanan,” katanya.
Effendi mengatakan untuk menjamin keberlangsungan pekerjaan mereka sebagai nelayan di dua kampung tersebut, diperlukan pembinaan secara intensif oleh Dinas Perikanan dan Kelautan terhadap kelompok nelayan setempat.
DKP Biak, katanya, melalui dukungan dana alokasi khusus dan otsus Papua secara bertahap akan membuat program bantuan sarana dan prasarana perikanan kepada kelompok nelayan lokal.
Dijadwalkan pencanangan kampung nelayan Biak oleh Menteri Susi setelah Lebaran mendatang.
Kampung nelayan Samber dan Binyeri yang berjarak sejauh 15 kilometer dari pusat kota Biak menyimpan beragam potensi perikanan. [Antara]
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Biak Numfor Effendi Iggrisa, mengatakan penyiapan kampung nelayan di daerah itu, sebagai tindak lanjut pembentukan 1.000 kampung nelayan yang diprogramkan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti di kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
“Pemkab Biak berencana akan mengundang Menteri Kelautan untuk meluncurkan pencanangan kampung nelayan di Kabupaten Biak Numfor,” katanya di Biak, Jumat (10/7).
Dikatakan Kampung Samber dan Binyeri merupakan daerah pesisir perairan laut Biak, berada di Distrik Yendidori.
Terkait dengan perhatian pemkab terhadap kampung nelayan, kata Effendi, melalui pembinaan terhadap nelayan setempat dengan menyiapkan program pemberdayaan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Mayoritas penduduk yang bermukim di dua kampung ini dominan menjadi nelayan tradisional sehingga perlu mendapat pembinaan Dinas Perikanan,” katanya.
Effendi mengatakan untuk menjamin keberlangsungan pekerjaan mereka sebagai nelayan di dua kampung tersebut, diperlukan pembinaan secara intensif oleh Dinas Perikanan dan Kelautan terhadap kelompok nelayan setempat.
DKP Biak, katanya, melalui dukungan dana alokasi khusus dan otsus Papua secara bertahap akan membuat program bantuan sarana dan prasarana perikanan kepada kelompok nelayan lokal.
Dijadwalkan pencanangan kampung nelayan Biak oleh Menteri Susi setelah Lebaran mendatang.
Kampung nelayan Samber dan Binyeri yang berjarak sejauh 15 kilometer dari pusat kota Biak menyimpan beragam potensi perikanan. [Antara]