Pembenahan RSDU Yowari dari Fisik hingga SDM
pada tanggal
Sunday, 26 July 2015
SENTANI (JAYAPURA) – Pasca dilantik menjadi Direktur RSDU Yowari oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura beberapa waktu, Dr. Michael Demetouw yang juga putra asli Jayapura mulai merencanakan berbagai terobosan. Tak hanya dari sisi fisik, namun juga Sumber Daya Manusia (SDM).
Ia mengatakan, sebagai langkah awal adalah konsolidasi kedalam bersama manajemen rumah sakit yang lama. Rumah sakit yang dulu seluruhnya berwarna putih, kini setiap ruangan dan dindingnya beraneka warna.
“Pasien akan bosan dan jenuh ketika masuk di rumah sakit ini kalau semuanya warna putih. Pasien dijemput dengan mobil ambulance warna putih, perawat pake baju putih, ruangan UGD warna putih, pasang impus warnah putih, pasien bukan sembuh, malah tambah sakit,” kata Michael di Kampung Amai, Minggu (19/7).
Menurutnya, untuk pembenahan secara menyeluruh dan serempak, mungkin agak sulit. Pihaknya akan melakukan secara bertahap. Mulai dari saran fisik, kemudian SDM.
“Kami mulai dari pembangunan fisik pagar rumah sakit, penambahan aliran listrik, fasilitas pendukung kerja setiap ruangan, laboratorium khusus, sampai instalasi gizi. Tahun depan, sudah tak lagi ada pesanan makan dari luar rumah sakit. Makanan semuanya diolah tim ahli gizi dirumah sakit,” ucapnya.
Katanya, setelah membenahi fisik, akan berlanjut ke SDM yang ada di RSUD itu. Pegawai malas akan ditempatkan di kantor bupati. Pegawai kontrak yang jarang melaksanakan tugas, akan diputus kontrak.
“Selain itu kalau ada anak – anak asli yang punya potensi, akan diperhatikan dengan baik. Termasuk memberi tugas dan jabatan. Bahkan yang ingin melanjutkan studi, akan persiapkan segala sesuatunya. SDM sangat penting menunjang pelayanan terhadap masyarakat,” katanya.
Ia mengakui, masih banyak kekurangan yang harus ia benahi ketika diberi dipercaya menjabat Direktur RSUD Yowari. Namun hal itu menjadi tantangannya, karena didukung oleh Pemerintah Daerah dan juga DPRD Kabupaten Jayapura.
“ Ini sama dengan memulai dari awal, tetapi saya bersyukur Bapak Bupati Jayapura terus memberikan perhatian dan juga DPRD, terus memonitoring rumah sakit ini. Secara perlahan dan pasti kita akan menemukan pelayanan yang terbaik,” imbuhnya.
Sebelumnya Bupati Jayapura, Matius Awoitau mengatakan, perhatian Pemerintah Daerah kini terfokus pada pembenahan dan pembangunan RSUD Yowari, termasuk sistem pelayanan dan juga kelengkapan fasilitas penunjang. [Jubi]
Ia mengatakan, sebagai langkah awal adalah konsolidasi kedalam bersama manajemen rumah sakit yang lama. Rumah sakit yang dulu seluruhnya berwarna putih, kini setiap ruangan dan dindingnya beraneka warna.
“Pasien akan bosan dan jenuh ketika masuk di rumah sakit ini kalau semuanya warna putih. Pasien dijemput dengan mobil ambulance warna putih, perawat pake baju putih, ruangan UGD warna putih, pasang impus warnah putih, pasien bukan sembuh, malah tambah sakit,” kata Michael di Kampung Amai, Minggu (19/7).
Menurutnya, untuk pembenahan secara menyeluruh dan serempak, mungkin agak sulit. Pihaknya akan melakukan secara bertahap. Mulai dari saran fisik, kemudian SDM.
“Kami mulai dari pembangunan fisik pagar rumah sakit, penambahan aliran listrik, fasilitas pendukung kerja setiap ruangan, laboratorium khusus, sampai instalasi gizi. Tahun depan, sudah tak lagi ada pesanan makan dari luar rumah sakit. Makanan semuanya diolah tim ahli gizi dirumah sakit,” ucapnya.
Katanya, setelah membenahi fisik, akan berlanjut ke SDM yang ada di RSUD itu. Pegawai malas akan ditempatkan di kantor bupati. Pegawai kontrak yang jarang melaksanakan tugas, akan diputus kontrak.
“Selain itu kalau ada anak – anak asli yang punya potensi, akan diperhatikan dengan baik. Termasuk memberi tugas dan jabatan. Bahkan yang ingin melanjutkan studi, akan persiapkan segala sesuatunya. SDM sangat penting menunjang pelayanan terhadap masyarakat,” katanya.
Ia mengakui, masih banyak kekurangan yang harus ia benahi ketika diberi dipercaya menjabat Direktur RSUD Yowari. Namun hal itu menjadi tantangannya, karena didukung oleh Pemerintah Daerah dan juga DPRD Kabupaten Jayapura.
“ Ini sama dengan memulai dari awal, tetapi saya bersyukur Bapak Bupati Jayapura terus memberikan perhatian dan juga DPRD, terus memonitoring rumah sakit ini. Secara perlahan dan pasti kita akan menemukan pelayanan yang terbaik,” imbuhnya.
Sebelumnya Bupati Jayapura, Matius Awoitau mengatakan, perhatian Pemerintah Daerah kini terfokus pada pembenahan dan pembangunan RSUD Yowari, termasuk sistem pelayanan dan juga kelengkapan fasilitas penunjang. [Jubi]