Paulus Waterpauw Minta TNI dan Polri di Papua Barat Tetap Solid
pada tanggal
Saturday, 18 July 2015
MANOKWARI - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Barat, Brigjen Pol Paulus Waterpauw mengimbau aparat TNI dan Polri yang ada di daerah itu untuk tetap solid dan bersinergi dalam bersikap serta bertindak.
Pernyataan ini disampaikan Brigjen Pol Paulus Waterpauw saat menggelar buka puasa bersama keluarga besar TNI dan Polri wilayah Sorong, pada Selasa pekan ini di Resto Sun Shine Beach Sorong.
Hadir pada acara tersebut, Dandim 1704/Sorong Letkol Inf Aulia Fahmi Dalimunte, para perwira dan 120 anggota kodim.
"Kegiatan ini merupakan peristiwa yang baik dan momentum yang tepat. Kita saling bersilaturahmi. Tugas-tugas kita pun harus tetap kita laksanakan menjelang Idul Fitri," kata Paulus Waterpauw.
Ia mengatakan dengan buka bersama TNI dan Polri dapat mempererat dan mengikat tali persaudaraan, dimana saar ada pihak-pihak yang ingin menceraikan dua instansi pemerintah ini.
"Ada beberapa kelompok orang yang ingin mencoba menghancurkan negara kita dengan cara memecah belah bangsa kita. TNI dan Polri sebagai satu-satunya institusi yang masih solid dan kuat sampai dengan saat ini, sedang dicoba kekompakanya," katanya.
Mantan Kapolres Jayapura Kota dan Mimika itu mengemukakan ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab ingin memecah belah dan mengadu domba.
"Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya beberapa rentetan kejadian akhir-akhir ini yang melibatkan gesekan antara TNI dan Polri. Untuk itu saya berharap hubungan yang sudah terjalin dengan baik TNI dan Polri selama ini dapat berkelanjutan secara terus-menerus," katanya.
Paulus Waterpauw berharap personil TNI dan Polri dilapangan tidak terpengaruh dengan isu-isu provokatif yang berkembang di luar sana.
"Kita harus bersikap dewasa dalam menyikapi kejadian yang sedang berkembang sekarang ini. Mereka sengaja membenturkan antara TNI dengan Polri dengan segala cara untuk meruntuhkan NKRI. Untuk itu, kita harus menyikapi dengan pikiran yang sangat cerdas," katanya.
"TNI dan Polri harus bersatu, tidak mudah diadu domba demi negara yang kita cintai ini. Menjelang hari raya Idul Fitri pengamanan menjadi kewajiban dari pihak kepolisian dan TNI untuk memberi pelayanan dan pengamanan bagi masyarakat. TNI dan Polri diharapkan masyarakat dan dipercayakan negara untuk menjamin keamanan," katanya. [Antara]
Pernyataan ini disampaikan Brigjen Pol Paulus Waterpauw saat menggelar buka puasa bersama keluarga besar TNI dan Polri wilayah Sorong, pada Selasa pekan ini di Resto Sun Shine Beach Sorong.
Hadir pada acara tersebut, Dandim 1704/Sorong Letkol Inf Aulia Fahmi Dalimunte, para perwira dan 120 anggota kodim.
"Kegiatan ini merupakan peristiwa yang baik dan momentum yang tepat. Kita saling bersilaturahmi. Tugas-tugas kita pun harus tetap kita laksanakan menjelang Idul Fitri," kata Paulus Waterpauw.
Ia mengatakan dengan buka bersama TNI dan Polri dapat mempererat dan mengikat tali persaudaraan, dimana saar ada pihak-pihak yang ingin menceraikan dua instansi pemerintah ini.
"Ada beberapa kelompok orang yang ingin mencoba menghancurkan negara kita dengan cara memecah belah bangsa kita. TNI dan Polri sebagai satu-satunya institusi yang masih solid dan kuat sampai dengan saat ini, sedang dicoba kekompakanya," katanya.
Mantan Kapolres Jayapura Kota dan Mimika itu mengemukakan ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab ingin memecah belah dan mengadu domba.
"Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya beberapa rentetan kejadian akhir-akhir ini yang melibatkan gesekan antara TNI dan Polri. Untuk itu saya berharap hubungan yang sudah terjalin dengan baik TNI dan Polri selama ini dapat berkelanjutan secara terus-menerus," katanya.
Paulus Waterpauw berharap personil TNI dan Polri dilapangan tidak terpengaruh dengan isu-isu provokatif yang berkembang di luar sana.
"Kita harus bersikap dewasa dalam menyikapi kejadian yang sedang berkembang sekarang ini. Mereka sengaja membenturkan antara TNI dengan Polri dengan segala cara untuk meruntuhkan NKRI. Untuk itu, kita harus menyikapi dengan pikiran yang sangat cerdas," katanya.
"TNI dan Polri harus bersatu, tidak mudah diadu domba demi negara yang kita cintai ini. Menjelang hari raya Idul Fitri pengamanan menjadi kewajiban dari pihak kepolisian dan TNI untuk memberi pelayanan dan pengamanan bagi masyarakat. TNI dan Polri diharapkan masyarakat dan dipercayakan negara untuk menjamin keamanan," katanya. [Antara]