Pasar Youtefa Abepura Kembali Terendam Banjir
pada tanggal
Monday, 27 July 2015
KOTA JAYAPURA - Lokasi Pasar Youtefa, Distrik Abepura, Kota Jayapura yang berdekatan dengan muara kali Acay dan Siborgonyi, nampaknya tidak pernah luput dari banjir setiap kali hujan deras mengguyur wilayah Abepura dan sekitarnya.
Hal ini, seperti yang terjadi, Jumat (24/7) kemarin, ratusan kios yang ada di Pasar Youtefa kembali terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.
Dari pantauan, guyuran air hujan sejak Jumat dini hari hingga pagi kemarin memang cukup deras, sehingga menyebabkan aliran sungai meluap dan merendam kompleks Pasar Youtefa.
Tidak hanya air yang membanjir pasar youfefa, sampah-sampah juga terbawa banjir hingga ke dalam kompleks pasar. Tak ayal, akibat musibah banjir ini aktifitas para pedagang di pasar Youtefa ini menjadi terganggu.
Guna menghindari genangan air yang merendam kompleks pasar, sejumlah pedangan khususnya pedagangan komoditas pertanian terpasak menjajakan dagagannya di sekitar jalan masuk menuju Pasar Youtefa. Ada juga yang terpaksa berjualan di emperan toko pedagang lain yang tidak terendam banjir.
Anton, salah satu pegawai Dinas Perhubungan mengatakan, kondisi seperti ini sudah biasa terjadi di Pasar Youtefa. Dimana setiap kali hujan turun deras pasti Pasar Youtefa akan terendam banjir, akibatnya sejumlah aktifitas ekonomi di Pasar Youtefa menjadi t terganggu
“Hal seperti ini sudah biasa terjadi, ini karena kondisi pasarnya sendiri yang rendah, akhirnya setiap kali hujan selalu saja banjir,” kata Anton
Menurut dia, banjir kali ini tidak terlalu parah. Karena meskipun banjir tapi sebagian warga masih bisa menjajakan jualannya.
“Banjir kali ini tidak terlalu parah, berbeda dengan banjir tahun kemarin dan untuk kerugian yang di alami pedagang tidak ada, karena banjir tidak terlalu parah,” jelasnya
Sementara itu, Kartina salah seorang pedagang komoditas pertanian di Pasar Youtefa mengaku sudah tidak kaget lagi, bila Pasar Youtefa terendam banjir saat hujan deras mengguyur wilayah Abepura dan sekitarnya.
“Kondisi seperti ini sudah biasa terjadi dan ini bukan lagi hal baru bagi kami yang berjualan di Pasar Youtefa,”ujarnya.
Terkait banjir yang merendam pasar Youtefa, dirinya bersama para pedagang sayur-sayuran lainnya terpaksa harus mencari tempat kering yang tidak jauh dari pasar. Salah satunya, adalah di pinggiran jalan masuk ke pasar.
“Kami terpaksa harus keluar dari pasar tempa yang biasa kami berjualan, kami berjualan di pinggir jalan masuk ke pasar,”ujarnya.
Akibat terendam banjir kemarin, sebagian besar kios-kios pakaian, tempat atau warung makan, makanan ternak dan terpaksa harus menutup kios. Para pedagang atau pemilik toko atau kios di pasar, terpaksa sibuk membersihkan sampah-sampah yang terbawa banjir. [RadarSorong]
Hal ini, seperti yang terjadi, Jumat (24/7) kemarin, ratusan kios yang ada di Pasar Youtefa kembali terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.
Dari pantauan, guyuran air hujan sejak Jumat dini hari hingga pagi kemarin memang cukup deras, sehingga menyebabkan aliran sungai meluap dan merendam kompleks Pasar Youtefa.
Tidak hanya air yang membanjir pasar youfefa, sampah-sampah juga terbawa banjir hingga ke dalam kompleks pasar. Tak ayal, akibat musibah banjir ini aktifitas para pedagang di pasar Youtefa ini menjadi terganggu.
Guna menghindari genangan air yang merendam kompleks pasar, sejumlah pedangan khususnya pedagangan komoditas pertanian terpasak menjajakan dagagannya di sekitar jalan masuk menuju Pasar Youtefa. Ada juga yang terpaksa berjualan di emperan toko pedagang lain yang tidak terendam banjir.
Anton, salah satu pegawai Dinas Perhubungan mengatakan, kondisi seperti ini sudah biasa terjadi di Pasar Youtefa. Dimana setiap kali hujan turun deras pasti Pasar Youtefa akan terendam banjir, akibatnya sejumlah aktifitas ekonomi di Pasar Youtefa menjadi t terganggu
“Hal seperti ini sudah biasa terjadi, ini karena kondisi pasarnya sendiri yang rendah, akhirnya setiap kali hujan selalu saja banjir,” kata Anton
Menurut dia, banjir kali ini tidak terlalu parah. Karena meskipun banjir tapi sebagian warga masih bisa menjajakan jualannya.
“Banjir kali ini tidak terlalu parah, berbeda dengan banjir tahun kemarin dan untuk kerugian yang di alami pedagang tidak ada, karena banjir tidak terlalu parah,” jelasnya
Sementara itu, Kartina salah seorang pedagang komoditas pertanian di Pasar Youtefa mengaku sudah tidak kaget lagi, bila Pasar Youtefa terendam banjir saat hujan deras mengguyur wilayah Abepura dan sekitarnya.
“Kondisi seperti ini sudah biasa terjadi dan ini bukan lagi hal baru bagi kami yang berjualan di Pasar Youtefa,”ujarnya.
Terkait banjir yang merendam pasar Youtefa, dirinya bersama para pedagang sayur-sayuran lainnya terpaksa harus mencari tempat kering yang tidak jauh dari pasar. Salah satunya, adalah di pinggiran jalan masuk ke pasar.
“Kami terpaksa harus keluar dari pasar tempa yang biasa kami berjualan, kami berjualan di pinggir jalan masuk ke pasar,”ujarnya.
Akibat terendam banjir kemarin, sebagian besar kios-kios pakaian, tempat atau warung makan, makanan ternak dan terpaksa harus menutup kios. Para pedagang atau pemilik toko atau kios di pasar, terpaksa sibuk membersihkan sampah-sampah yang terbawa banjir. [RadarSorong]