Lukas Enembe Belum Terima Laporan Tentang Kelaparan di Agandugume
pada tanggal
Tuesday, 14 July 2015
KOTA JAYAPURA - Gubernur Papua Lukas Enembe mengakui belum menerima laporan dari Bupati Puncak terkait bencana kelaparan akibat gagal panen ubi jalar di Distrik Agandugume.
"Kasus ini merupakan tanggungjawab dari pemerintah kabupaten setempat, karena masalah ini sudah menjadi fenomena alam di kawasan pegunungan tengah Papua," kata Lukas di Jayapura, Senin.
Lukas menjelaskan pihaknya memang belum mendapat laporan resmi apapun dari pihak terkait, yakni dari Bupati Puncak.
Senada dengan Gubernur Papua, Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial dan Pemukiman Provinsi Papua Ribka Haluk di tempat terpisah, pihaknya juga belum mendapat laporan soal kasus kelaparan di Kabupaten Puncak.
"Namun, jika pemerintah setempat meminta bantuan, tentu kami akan langsung mengirimkan bantuan yang dibutuhkan," kata Ribka.
Sebelumnya, kurang lebih 10 ribu orang di Kabupaten Puncak dilanda bencana kelaparan akibat gagal panen ubi.
Gagal panen ini diakibatkan oleh hujan es yang melanda Distrik Agandugume, Kabupaten Puncak sejak 9 Juli hingga 12 Juli kemarin.
Kini warga tiga kampun di distrik itu hanya mengkonsumsi sayur pakis muda, serta labu cina. [Antara]
"Kasus ini merupakan tanggungjawab dari pemerintah kabupaten setempat, karena masalah ini sudah menjadi fenomena alam di kawasan pegunungan tengah Papua," kata Lukas di Jayapura, Senin.
Lukas menjelaskan pihaknya memang belum mendapat laporan resmi apapun dari pihak terkait, yakni dari Bupati Puncak.
Senada dengan Gubernur Papua, Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial dan Pemukiman Provinsi Papua Ribka Haluk di tempat terpisah, pihaknya juga belum mendapat laporan soal kasus kelaparan di Kabupaten Puncak.
"Namun, jika pemerintah setempat meminta bantuan, tentu kami akan langsung mengirimkan bantuan yang dibutuhkan," kata Ribka.
Sebelumnya, kurang lebih 10 ribu orang di Kabupaten Puncak dilanda bencana kelaparan akibat gagal panen ubi.
Gagal panen ini diakibatkan oleh hujan es yang melanda Distrik Agandugume, Kabupaten Puncak sejak 9 Juli hingga 12 Juli kemarin.
Kini warga tiga kampun di distrik itu hanya mengkonsumsi sayur pakis muda, serta labu cina. [Antara]