Luhut Panjaitan Nilai Kericuhan di Karubaga Tuntas Lewat Adat
pada tanggal
Sunday, 19 July 2015
JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan, mengatakan kericuhan di Karubaga, Kabupaten Tolikara, pada Jumat (17/7) diselesaikan dengan pendekatan adat pada hari ini, Sabtu 18 Juli 2015.
"Besok (hari ini) ada upacara adat untuk menyelesaikan masalah itu, saling memafkan," kata Luhut di kediaman Agung Laksono, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat malam.
Disebutnya, bupati Papua, Kodam, dan Kepolisian Daerah (Polda), sudah siap memediasi kedua belah pihak yang bertikai.
"Sudah mediasi, sudah terkendali. Jangan sampai ada di provokasi oleh orang lain," katanya.
Luhut menegaskan, yang terjadi bukan serangan yang menyasar musala, seperti dituduhkan sebelumnya, tetapi serangan pada kios-kios pendatang, dan kebetulan berdekatan dengan sebuah musala.
"Musala hanya imbas. Saya ulangi, tidak membakar musala. Target utamanya bukan musala, tapi kios-kios itu," ujarnya. [Viva]
"Besok (hari ini) ada upacara adat untuk menyelesaikan masalah itu, saling memafkan," kata Luhut di kediaman Agung Laksono, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat malam.
Disebutnya, bupati Papua, Kodam, dan Kepolisian Daerah (Polda), sudah siap memediasi kedua belah pihak yang bertikai.
"Sudah mediasi, sudah terkendali. Jangan sampai ada di provokasi oleh orang lain," katanya.
Luhut menegaskan, yang terjadi bukan serangan yang menyasar musala, seperti dituduhkan sebelumnya, tetapi serangan pada kios-kios pendatang, dan kebetulan berdekatan dengan sebuah musala.
"Musala hanya imbas. Saya ulangi, tidak membakar musala. Target utamanya bukan musala, tapi kios-kios itu," ujarnya. [Viva]