Lamadi De Lamato Nilai SKPD Yang Tidak Taat Perintah Gubernur Harus Disorot
pada tanggal
Thursday, 9 July 2015
KOTA JAYAPURA – Juru bicara (Jubir) Gubernur Provinsi Papua, Lamadi De Lamato mengatakan, selama tujuh bulan dirinya dipercayakan gubernur menjadi juru bicara, ada beberapa hal yang menjadi bahan evaluasinya.
Kepada sejumlah pers saat memberikan keterangan di Prees Room Kantor Gubernur – Dok II Jayapura kemarin Rabu (8/7), pria yang akrab disapa pak jubir ini sedikit mengkritisi kinerja aparatur pemerintahan maupun aparatur birokrasi yang ada dibawah koordinasi gubernur.
Menurutnya perintah atau arahan gubernur kepada aparatur pemerintahan ini masih banyak yang tidak dikerjakan.
“Dalam artian di depan gubernur Iya, namun dibelakang malah tidak dikerjakan. Aparatur yang notabene melakukan fungsi perubahan justru tidak banyak melakukan perubahan,”akunya.
Lebih lanjut, kata Lamadi, tentu sangat disayangkan, mengingat prestasi yang dilakukan gubernur cukup luar biasa serta gebrakan-gebrakannya seperti mampu menurunkan angka kemiskinan di Papua.
Dirinya berharap kiranya gubernur bisa belajar atau mencontohi cara kepemimpinan gubernur DKI Jakarta Basuki Cahya Purnama yang dikenal dengan nama Ahok , yang langsung menegur aparatur dibawahnya jika, memang tidak bisa menjabarkan visi misi gubernur.
“Cara ini efektif untuk dapat merubah mentalitas aparatur pemerintahan maupun birokrasi dibawah kepemimpinan gubernur,” tandasnya. [WIyaiNews]
Kepada sejumlah pers saat memberikan keterangan di Prees Room Kantor Gubernur – Dok II Jayapura kemarin Rabu (8/7), pria yang akrab disapa pak jubir ini sedikit mengkritisi kinerja aparatur pemerintahan maupun aparatur birokrasi yang ada dibawah koordinasi gubernur.
Menurutnya perintah atau arahan gubernur kepada aparatur pemerintahan ini masih banyak yang tidak dikerjakan.
“Dalam artian di depan gubernur Iya, namun dibelakang malah tidak dikerjakan. Aparatur yang notabene melakukan fungsi perubahan justru tidak banyak melakukan perubahan,”akunya.
Lebih lanjut, kata Lamadi, tentu sangat disayangkan, mengingat prestasi yang dilakukan gubernur cukup luar biasa serta gebrakan-gebrakannya seperti mampu menurunkan angka kemiskinan di Papua.
Dirinya berharap kiranya gubernur bisa belajar atau mencontohi cara kepemimpinan gubernur DKI Jakarta Basuki Cahya Purnama yang dikenal dengan nama Ahok , yang langsung menegur aparatur dibawahnya jika, memang tidak bisa menjabarkan visi misi gubernur.
“Cara ini efektif untuk dapat merubah mentalitas aparatur pemerintahan maupun birokrasi dibawah kepemimpinan gubernur,” tandasnya. [WIyaiNews]