KRI Teluk Ende Jemput 60 Personil TNI AD di Merauke
pada tanggal
Tuesday, 7 July 2015
MERAUKE - KRI Teluk Ende, salah satu kapal perang yang dimiliki Indonesia kini bersandar di Dermaga Pelabuhan Merauke, sejak Kamis, (2/7) hingga Jumat, (3/7).
Komandan KRI Teluk Ende Letkol Laut (P). Dwi Atmojo, kepada wartawan Jumat, (3/7), mengungkapkan, KRI Teluk Ende memiliki tugas salah satunya mengangkut personil pasukan pendaratan beserta perlengkapannya dalam mendukung operasi Amphibi.
Jika sekarang KRI Teluk Ende sampai di Merauke tak lain untuk mendukung angkut personil TNI Angkatan Darat Kodam Cenderawasih dalam rangka pergeseran ke Jakarta.
“Kita mengambil personil TNI AD yang berada di Merauke, Timika dan Sorong. Kita bawa ke Jakarta untuk melakukan latihan di Batu Gajah,” katanya.
Menurutnya, untuk Merauke jumlah personil yang akan diangkut sebanyak 60 prajurit, Timika 250 prajurit dan Sorong 350 prajurit.
“Total keseluruhan prajurit yang kita angkut sebanyak 650 orang,” terangnya.
Menyangkut spesifikasi kapal tersebut, Dwi Atmojo, mengungkapkan jika kapal tersebut dibuat pada tahun 1980 asal Korea, kapal ini diluncurkan menjadi kapal KRI Angkatan Laut pada tahun 1981. Dikatakannya, sebelum ada kapal-kapal yang lebih modern dimiliki Indonesia, kapal ini sering digunakan latihan oleh Taruna Akademi Angkatan Laut untuk berkunjung ke Negara-negara tetangga terdekat.
“Itu dulu. Tetapi sekarang setelah ada kapal-kapal besar dan akomodasinya lebih bagus, kapal ini tidak lagi digunakan,’’ ujarnya.
Dikatakannya, kapal ini sendiri memiliki ABK sebanyak 116 dan sesuai dengan akomodasi atau tempat tidur yang ada diatas kapal bisa mengangkut prajurit sebanyak 210.
“Kapal ini bisa mengangkut lebih dari itu. Untuk itu, prajurit akan dijemput dan diangkut ke Jakarta ini berjumlah 650 orang,’’ujarnya.
Ditambahkannya, KRI Teluk Ende, dalam beberapa tahun terakhir ini hampir setiap tahunnya masuk ke Merauke mengangkut personil dan perlengkapannya.
“Sesuai tugas melekat pada TNI Angkatan Laut, kita juga melaksanakan operasi Kamla di laut,’’ tambahnya. [InfoPublik]
Komandan KRI Teluk Ende Letkol Laut (P). Dwi Atmojo, kepada wartawan Jumat, (3/7), mengungkapkan, KRI Teluk Ende memiliki tugas salah satunya mengangkut personil pasukan pendaratan beserta perlengkapannya dalam mendukung operasi Amphibi.
Jika sekarang KRI Teluk Ende sampai di Merauke tak lain untuk mendukung angkut personil TNI Angkatan Darat Kodam Cenderawasih dalam rangka pergeseran ke Jakarta.
“Kita mengambil personil TNI AD yang berada di Merauke, Timika dan Sorong. Kita bawa ke Jakarta untuk melakukan latihan di Batu Gajah,” katanya.
Menurutnya, untuk Merauke jumlah personil yang akan diangkut sebanyak 60 prajurit, Timika 250 prajurit dan Sorong 350 prajurit.
“Total keseluruhan prajurit yang kita angkut sebanyak 650 orang,” terangnya.
Menyangkut spesifikasi kapal tersebut, Dwi Atmojo, mengungkapkan jika kapal tersebut dibuat pada tahun 1980 asal Korea, kapal ini diluncurkan menjadi kapal KRI Angkatan Laut pada tahun 1981. Dikatakannya, sebelum ada kapal-kapal yang lebih modern dimiliki Indonesia, kapal ini sering digunakan latihan oleh Taruna Akademi Angkatan Laut untuk berkunjung ke Negara-negara tetangga terdekat.
“Itu dulu. Tetapi sekarang setelah ada kapal-kapal besar dan akomodasinya lebih bagus, kapal ini tidak lagi digunakan,’’ ujarnya.
Dikatakannya, kapal ini sendiri memiliki ABK sebanyak 116 dan sesuai dengan akomodasi atau tempat tidur yang ada diatas kapal bisa mengangkut prajurit sebanyak 210.
“Kapal ini bisa mengangkut lebih dari itu. Untuk itu, prajurit akan dijemput dan diangkut ke Jakarta ini berjumlah 650 orang,’’ujarnya.
Ditambahkannya, KRI Teluk Ende, dalam beberapa tahun terakhir ini hampir setiap tahunnya masuk ke Merauke mengangkut personil dan perlengkapannya.
“Sesuai tugas melekat pada TNI Angkatan Laut, kita juga melaksanakan operasi Kamla di laut,’’ tambahnya. [InfoPublik]