Korem 174 Siap jaga Keamanan dan Netralitas Selama Pilkada 11 Kabupaten
pada tanggal
Thursday, 9 July 2015
MERAUKE - Komandan Korem 174/ATW, Brigjen TNI. Supartodi, SE M.Si menjelaskan, dalam menghadapi pesta demokrasi pemilukada serentak yang berlangsung di 11 Kabupaten dimana perkembangan situasi politik yang ada pasti akan semakin memanas, prajurit TNI tetap menjaga dan memelihara netralitas TNI.
“Jadi, selama memasuki proses pendaftaran para Balon Bupati dan Wakil Bupati serta dalam pelaksanaan kampanye nanti, netralitas TNI sudah tidak perlu di diskusikan ataupun ditawar lagi tetapi untuk dilaksanakan oleh seluruh prajurit TNI di manapun berada dan bertugas,”kata Danrem 174/ATW Brigjen TNI. Supartodi dalam rilis yang diterima media ini, Senin (6/7).
Netralitas TNI adalah harga mati bagi seluruh prajurit TNI. Pelangggaran terhadap netralitas akan diberikan sanksi yang berat bisa sampai kepada pemecatan terhadap prajurit yang melanggar.
Oleh karena itu, Danrem Supartodi memerintahkan seluruh Komandan dan Kepala satuan wajib mengawasi kegiatan anggota dan keluarganya di lingkungan masyarakat untuk mencegah hal-hal yang negatif sekaligus mencegah kegiatan yang terkait dengan politik praktis.
“Selaku alat Negara TNI bertugas mengawal kelangsungan hidup bangsa demi tercapainya cita-cita nasional,”tegas Supartodi.
Pada kesempatan, Danrem 174/Anim Ti Waninggap menekankan kepada segenap prajurit dijajaran korem 174/ATW dimanapun bertugas dan berada untuk tetap mengikuti perkembangan yang ada guna mengantisipasi setiap kemungkinan yang akan terjadi dengan melakukan deteksi dini dan cegah dini serta lapor cepat agar dapat segera diambil langkah-langkah dalam penyelesaianya.
Untuk melaksanakan pengamanan menjelang pesta demokrasi Pemilukada serentak Desember 2015 di Kabupaten Merauke, Asmat dan Boven Digoel mendatang, Korem 174/ATW menggelar upacara gabungan awal Juli di lapangan Makorem 174/ATW,
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kasrem 174/ATW Kolonel Inf Ardhieri. [Dharapos]
“Jadi, selama memasuki proses pendaftaran para Balon Bupati dan Wakil Bupati serta dalam pelaksanaan kampanye nanti, netralitas TNI sudah tidak perlu di diskusikan ataupun ditawar lagi tetapi untuk dilaksanakan oleh seluruh prajurit TNI di manapun berada dan bertugas,”kata Danrem 174/ATW Brigjen TNI. Supartodi dalam rilis yang diterima media ini, Senin (6/7).
Netralitas TNI adalah harga mati bagi seluruh prajurit TNI. Pelangggaran terhadap netralitas akan diberikan sanksi yang berat bisa sampai kepada pemecatan terhadap prajurit yang melanggar.
Oleh karena itu, Danrem Supartodi memerintahkan seluruh Komandan dan Kepala satuan wajib mengawasi kegiatan anggota dan keluarganya di lingkungan masyarakat untuk mencegah hal-hal yang negatif sekaligus mencegah kegiatan yang terkait dengan politik praktis.
“Selaku alat Negara TNI bertugas mengawal kelangsungan hidup bangsa demi tercapainya cita-cita nasional,”tegas Supartodi.
Pada kesempatan, Danrem 174/Anim Ti Waninggap menekankan kepada segenap prajurit dijajaran korem 174/ATW dimanapun bertugas dan berada untuk tetap mengikuti perkembangan yang ada guna mengantisipasi setiap kemungkinan yang akan terjadi dengan melakukan deteksi dini dan cegah dini serta lapor cepat agar dapat segera diambil langkah-langkah dalam penyelesaianya.
Untuk melaksanakan pengamanan menjelang pesta demokrasi Pemilukada serentak Desember 2015 di Kabupaten Merauke, Asmat dan Boven Digoel mendatang, Korem 174/ATW menggelar upacara gabungan awal Juli di lapangan Makorem 174/ATW,
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kasrem 174/ATW Kolonel Inf Ardhieri. [Dharapos]