Komunitas Sastra Papua (KoSapa) Ajarkan Seni Menulis
pada tanggal
Tuesday, 7 July 2015
KOTA JAYAPURA - Komunitas Sastra Papua (Ko-Sapa), menggelar diskusi dengan Tema ‘Membaca Sastra Papua dalam Sastra Indonesia’ yang bertempat di Aula Asrama Tunas Harapan, Padang Bulan, Kota Jayapura, Sabtu (4/7) pagi.
“Saya tidak kemana-mana tetapi dengan menulis saya seperti berada dimana-mana,” ungkap Iriandi Tagihuma, Koordinator Ko-Sapa dalam diskusi.
Lanjutnya, ada banyak kegiatan yang harus dilakukan oleh anak muda Papua karena menulis dapat merubah Papua di masa depan.
Di tempat yang sama, John Waromi, salah satu sastrawan Papua mengatakan menulis dalam sastra sangat tidak diminati anak muda Papua sekarang padahal mereka harus melawan perubahan jaman ini dengan dengan menulis.
“Sayang sekali, masa-masa emas mereka lewatkan hanya dengan bersenang-senang tanpa memikirkan masa depan Papua,” ungkap Waromi seperti diberitakan TapaNews.com.
Menurutnya, saat ini anak muda Papua tidak menulis itu sama dengan sedang mengubur sejarah dan cerita Orang papua sendiri.
Selain diskusi juga diisi dengan baca puisi dan pentas musikyang dihadiri mahasiswa, jurnalis dan sastrawan Papua. [TapaNews]
“Saya tidak kemana-mana tetapi dengan menulis saya seperti berada dimana-mana,” ungkap Iriandi Tagihuma, Koordinator Ko-Sapa dalam diskusi.
Lanjutnya, ada banyak kegiatan yang harus dilakukan oleh anak muda Papua karena menulis dapat merubah Papua di masa depan.
Di tempat yang sama, John Waromi, salah satu sastrawan Papua mengatakan menulis dalam sastra sangat tidak diminati anak muda Papua sekarang padahal mereka harus melawan perubahan jaman ini dengan dengan menulis.
“Sayang sekali, masa-masa emas mereka lewatkan hanya dengan bersenang-senang tanpa memikirkan masa depan Papua,” ungkap Waromi seperti diberitakan TapaNews.com.
Menurutnya, saat ini anak muda Papua tidak menulis itu sama dengan sedang mengubur sejarah dan cerita Orang papua sendiri.
Selain diskusi juga diisi dengan baca puisi dan pentas musikyang dihadiri mahasiswa, jurnalis dan sastrawan Papua. [TapaNews]