Kodim 1707 Jamin Netral Selama Pilkada Merauke 2015
pada tanggal
Saturday, 4 July 2015
MERAUKE - Komandan Kodim (Dandim) 1707/Merauke Letnan Kolonel Infanteri (Letkol) I Made Alit Yudana menjamin netralitas TNI dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak Desember mendatang.
"TNI akan menjaga netralitas, tidak ada satu pun unsur untuk bermain memenangkan salah satu calon karena sudah jelas dalam UU tentang pilkada," kata Letkol Alit, pada pertemuan tatap muka dengan para pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke di Aula Animba Kodim Merauke, yang dituangkan dalam rilis yang diterima Antara, di Jayapura, Jumat.
Pada kesempatan itu, Dandim didampingi Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1707/Merauke.
Dari kalangan pejabat Pemkab Merauke, hadir Sekda Merauke beserta sejumlah kepala dinas, kepala Satpol PP, Sekretaris BPPKB, para kepala kampung, serta tokoh masyarakat setempat.
Letkol Alit mengimbau agar tidak ada buruk sangka terhadap unsur TNI bagi para kandidat dalam kedekatan yang sudah terjalin selama ini.
Ia pun berharap agar pemerintah daerah dan para unsur pimpinan menjalin kerja sama antara satu dengan yang lain baik dengan instansi militer maupun instansi lainnya.
"Saya berharap kita semua tidak boleh lengah dan tetap waspada terhadap bahaya laten, apalagi terprovokasi, karena gerakan laten ini diam-diam bangkit," ujarnya.
Ia mensinyalir pergerakan organisasi terlarang ini sudah mulai tercium bangkit dengan cara gerakan halus tipu daya dengan sasaran adalah para generasi muda penerus bangsa yang masih mudah diprovokasi.
Pada momentum itu, salah seorang pejabat menyarankan agar dibentuk kegiatan yang membuat para generasi muda dalam pergaulan tidak salah melangkah.
Untuk itu diharapkan Dandim Merauke bisa membuat program yang menggerakkan para generasi muda memahami arti nasionalisme.
Menangapi hal itu, Dandim 1707/Merauke merespon dengan tangan terbuka dan berjanji akan merangkul semua pihak karena saran yang disampaikan sangat baik dan harus didukung oleh berbagai pihak.
Dandim kemudian menyampaikan kepada para unsur pejabat terkait kegiatan di bulan Agustus yang dianggap sangat tepat untuk memberi wawasan tentang bela negara baik dengan program pelatihan paskibra, lomba drama dengan unsur cerita tentang sejarah indonesia, serta masih banyak kegiatan yang akan memberi wawasan kebangsaan kepada para generasi muda agar lebih memahami bangsa sendiri.
Dandim juga menghimbau untuk kegiatan 17 Agustus nanti dituntut kerja samanya baik dari Pemda maupun TNI/Polri sehingga pelaksanaan nanti dapat berjalan sesuai harapan. [Antara]
"TNI akan menjaga netralitas, tidak ada satu pun unsur untuk bermain memenangkan salah satu calon karena sudah jelas dalam UU tentang pilkada," kata Letkol Alit, pada pertemuan tatap muka dengan para pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke di Aula Animba Kodim Merauke, yang dituangkan dalam rilis yang diterima Antara, di Jayapura, Jumat.
Pada kesempatan itu, Dandim didampingi Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1707/Merauke.
Dari kalangan pejabat Pemkab Merauke, hadir Sekda Merauke beserta sejumlah kepala dinas, kepala Satpol PP, Sekretaris BPPKB, para kepala kampung, serta tokoh masyarakat setempat.
Letkol Alit mengimbau agar tidak ada buruk sangka terhadap unsur TNI bagi para kandidat dalam kedekatan yang sudah terjalin selama ini.
Ia pun berharap agar pemerintah daerah dan para unsur pimpinan menjalin kerja sama antara satu dengan yang lain baik dengan instansi militer maupun instansi lainnya.
"Saya berharap kita semua tidak boleh lengah dan tetap waspada terhadap bahaya laten, apalagi terprovokasi, karena gerakan laten ini diam-diam bangkit," ujarnya.
Ia mensinyalir pergerakan organisasi terlarang ini sudah mulai tercium bangkit dengan cara gerakan halus tipu daya dengan sasaran adalah para generasi muda penerus bangsa yang masih mudah diprovokasi.
Pada momentum itu, salah seorang pejabat menyarankan agar dibentuk kegiatan yang membuat para generasi muda dalam pergaulan tidak salah melangkah.
Untuk itu diharapkan Dandim Merauke bisa membuat program yang menggerakkan para generasi muda memahami arti nasionalisme.
Menangapi hal itu, Dandim 1707/Merauke merespon dengan tangan terbuka dan berjanji akan merangkul semua pihak karena saran yang disampaikan sangat baik dan harus didukung oleh berbagai pihak.
Dandim kemudian menyampaikan kepada para unsur pejabat terkait kegiatan di bulan Agustus yang dianggap sangat tepat untuk memberi wawasan tentang bela negara baik dengan program pelatihan paskibra, lomba drama dengan unsur cerita tentang sejarah indonesia, serta masih banyak kegiatan yang akan memberi wawasan kebangsaan kepada para generasi muda agar lebih memahami bangsa sendiri.
Dandim juga menghimbau untuk kegiatan 17 Agustus nanti dituntut kerja samanya baik dari Pemda maupun TNI/Polri sehingga pelaksanaan nanti dapat berjalan sesuai harapan. [Antara]