Klemen Tinal Apresiasi Dukungan, Masukan dan Kritikan DPRP untuk Pemprov Papua
pada tanggal
Thursday, 9 July 2015
KOTA JAYAPURA - Pemerintah Provinsi Papua memberikan apresiasi kepada seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRD) yang memberikan dukungan, masukan dan kritikan terhadap LKPJ Gubernur Papua tahun 2014 dan Raperdasi Pertanggung Jawaban APBD Tahun Anggaran 2014.
“Dalam laporan tersebut disajikan keberhasilan, capaian seperti tertuang dalam Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Papua tahun 2014 sebagai penjabaran dari Peraturan Daerah Provinsi No.14 tahun 2013 tentang RPJMD Provinsi Papua tahun 2013 – 2018,” kata Wakil Gubernur mewakili Gubernur Papua Lukas Enembe saat Penutupan Rapat Paripurna DPRP atas Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2014 dan Rancangan Peraturan Daerah Provinsi (Raperdasi) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2014 yang berlangsung Senin malam (6/7) di ruang sidang DPR Papua.
Lanjutnya atas komitmen dan kerja keras semua pihak beberapa capaian indikator pembangunan di Provinsi Papua telah mengalami perubahan yang signifikan. Misalnya IPM Provinsi Papua pada tahun 2014 meningkat mencapai 66,24 persen dari target capaian 70 ditahun 2018.
Selain itu juga jumlah penduduk miskin pada tahun 2014 turun menjadi 27,80 persen dibandingkan tahun 2013 mencapai 31,13 persen.
“Kalau trend ini dapat terus dipertahankan, maka target capaian 25 persen di tahun 2018 diyakini dapat kita wujudkan. Keberhasilan kita yang ditunjukkan dengan perubahan beberapa indikator pembangunan utama menuju perbaikan, juga diikuti dengan keberhasilan kita dalam menata dan mengelola keuangan daerah,” jelasnya.
Diakuinya, Gubernur dan Wakil Gubernur sadar masih ada harapan dewan yang terhormat sebagai representasi harapan seluruh rakyat Papua yang dalam dua tahun masa kepemimpinannya, belum dapat dipenuhi.
“Karenanya kami beserta jajaran akan terus bekerja lebih keras lagi dan dengan dukungan anggota dewan yang terhormat, serta pemangku kepentingan kami berkeyakinan kita dapat melakukan pembenahan untuk mewujudkan harapan kita bersama,” harapnya.
Koreksi dan masukkan yang konstruktif dari berbagai pihak, khususnya dari anggota dewan sangat diperlukan, agar pelaksanaan program/kegiatan pembangunan semakin baik, menjangkau seluruh masyarakat, dan berdampak bagi masyarakat khususnya Orang Asli Papua (OAP), dalam rangka mewujudkan harapan dewan yang merupakan representasi harapan seluruh rakyat Papua.
Untuk itu, tekad Pemprov Papua akan memantapkan rencana dan mengoptimalkan pelaksanaan program pembangunan sampai berakhirnya masa jabatan Lukas Enembe – Klemen Tinal, dengan mengedepankan prinsip – prinsip, perlindungan (Protection) dan Keberpihakan (alternative) kepada OAP, Pemberdayaan (Empowerment) kepada seluruh rakyat Papua.
Keterpaduan (Intergreted) pelaksanaan program antar sektor dengan tetap menjamin keberlanjutan
pemerintahan yang baik (Good Governance System), dengan menjadikan capaian pembangunan tahun – tahun sebelumnya sebagai pijakan untuk peningkatan kualitas pembangunan selanjutnya.
“Semua yang kita canangkan dan kita lakukan di tahun 2014, akan kita lanjutkan, tentunya melalui perbaikan dan penyempurnaan. Kita harus memberikan jaminan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat khususnya masyarakat asli Papua, masyarakat harus mendapatkan kecukupan dalam hal pemenuhan pangan, sandang papan, pelayanan pendidikan dan kesehatan secara berkualitas serta meningkatkan kemandirian dan bertumbuhnya gerakan ekonomi masyarakat,” terangnya. [Dharapos]
“Dalam laporan tersebut disajikan keberhasilan, capaian seperti tertuang dalam Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Papua tahun 2014 sebagai penjabaran dari Peraturan Daerah Provinsi No.14 tahun 2013 tentang RPJMD Provinsi Papua tahun 2013 – 2018,” kata Wakil Gubernur mewakili Gubernur Papua Lukas Enembe saat Penutupan Rapat Paripurna DPRP atas Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2014 dan Rancangan Peraturan Daerah Provinsi (Raperdasi) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2014 yang berlangsung Senin malam (6/7) di ruang sidang DPR Papua.
Lanjutnya atas komitmen dan kerja keras semua pihak beberapa capaian indikator pembangunan di Provinsi Papua telah mengalami perubahan yang signifikan. Misalnya IPM Provinsi Papua pada tahun 2014 meningkat mencapai 66,24 persen dari target capaian 70 ditahun 2018.
Selain itu juga jumlah penduduk miskin pada tahun 2014 turun menjadi 27,80 persen dibandingkan tahun 2013 mencapai 31,13 persen.
“Kalau trend ini dapat terus dipertahankan, maka target capaian 25 persen di tahun 2018 diyakini dapat kita wujudkan. Keberhasilan kita yang ditunjukkan dengan perubahan beberapa indikator pembangunan utama menuju perbaikan, juga diikuti dengan keberhasilan kita dalam menata dan mengelola keuangan daerah,” jelasnya.
Diakuinya, Gubernur dan Wakil Gubernur sadar masih ada harapan dewan yang terhormat sebagai representasi harapan seluruh rakyat Papua yang dalam dua tahun masa kepemimpinannya, belum dapat dipenuhi.
“Karenanya kami beserta jajaran akan terus bekerja lebih keras lagi dan dengan dukungan anggota dewan yang terhormat, serta pemangku kepentingan kami berkeyakinan kita dapat melakukan pembenahan untuk mewujudkan harapan kita bersama,” harapnya.
Koreksi dan masukkan yang konstruktif dari berbagai pihak, khususnya dari anggota dewan sangat diperlukan, agar pelaksanaan program/kegiatan pembangunan semakin baik, menjangkau seluruh masyarakat, dan berdampak bagi masyarakat khususnya Orang Asli Papua (OAP), dalam rangka mewujudkan harapan dewan yang merupakan representasi harapan seluruh rakyat Papua.
Untuk itu, tekad Pemprov Papua akan memantapkan rencana dan mengoptimalkan pelaksanaan program pembangunan sampai berakhirnya masa jabatan Lukas Enembe – Klemen Tinal, dengan mengedepankan prinsip – prinsip, perlindungan (Protection) dan Keberpihakan (alternative) kepada OAP, Pemberdayaan (Empowerment) kepada seluruh rakyat Papua.
Keterpaduan (Intergreted) pelaksanaan program antar sektor dengan tetap menjamin keberlanjutan
pemerintahan yang baik (Good Governance System), dengan menjadikan capaian pembangunan tahun – tahun sebelumnya sebagai pijakan untuk peningkatan kualitas pembangunan selanjutnya.
“Semua yang kita canangkan dan kita lakukan di tahun 2014, akan kita lanjutkan, tentunya melalui perbaikan dan penyempurnaan. Kita harus memberikan jaminan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat khususnya masyarakat asli Papua, masyarakat harus mendapatkan kecukupan dalam hal pemenuhan pangan, sandang papan, pelayanan pendidikan dan kesehatan secara berkualitas serta meningkatkan kemandirian dan bertumbuhnya gerakan ekonomi masyarakat,” terangnya. [Dharapos]