Justin Tkatchenko Nilai Wajar, Kehadiran 330 Tentara pada Pembukaan Pasifik Games
pada tanggal
Monday, 6 July 2015
PORT MORESBY - Menteri Olahraga Papua Niugini, Justin Tkatchenko, mengatakan kehadiran 300 tentara selama Pasifik Games 2015 yang dilaksanakanpada Sabtu (4/7) hanya untuk sebuah tindakan pencegahan.
Justin mengatakan, PNG sebagai tuan rumah olahraga bergengsi di Pasifik itu telah benar-benar siap untuk menjalankan tugasnya.
Justin Tkatchenko mengatakan, melalui perhelatan olahraga yang akan dihadiri banyak orang dari banyak negara di Pasifik itu akan menampilkan dan mempromosikan negaranya, Papua Nugini.
Sementara itu, Angkatan Pertahanan Papua Nugini telah meluncurkan ‘Operasi Pasifik wantok’ – yakni sebuah gugus tugas gabungan yang melibatkan 300 tentara yang bertugas constable sebagai bagian tugas khusus untuk membantu polisi.
Dalam menjalan pengamanan selama Games, Justin Tkatchenko mengatakan, tentara tidak akan dipersenjatai.
“Ketika orang melihat pasukan keamanan kami tanpa bersenjata – kehadiran mereka ada untuk membantu siapa pun jika diperlukan,” katanya Justin, mengutip RNZ, Kamis.
“Mereka berada di sana untuk memastikan bahwa pergerakan orang dan lalu lintas semua dilakukan secara teratur dan seaman mungkin,” imbuhnya.[Jubi]
Justin mengatakan, PNG sebagai tuan rumah olahraga bergengsi di Pasifik itu telah benar-benar siap untuk menjalankan tugasnya.
Justin Tkatchenko mengatakan, melalui perhelatan olahraga yang akan dihadiri banyak orang dari banyak negara di Pasifik itu akan menampilkan dan mempromosikan negaranya, Papua Nugini.
Sementara itu, Angkatan Pertahanan Papua Nugini telah meluncurkan ‘Operasi Pasifik wantok’ – yakni sebuah gugus tugas gabungan yang melibatkan 300 tentara yang bertugas constable sebagai bagian tugas khusus untuk membantu polisi.
Dalam menjalan pengamanan selama Games, Justin Tkatchenko mengatakan, tentara tidak akan dipersenjatai.
“Ketika orang melihat pasukan keamanan kami tanpa bersenjata – kehadiran mereka ada untuk membantu siapa pun jika diperlukan,” katanya Justin, mengutip RNZ, Kamis.
“Mereka berada di sana untuk memastikan bahwa pergerakan orang dan lalu lintas semua dilakukan secara teratur dan seaman mungkin,” imbuhnya.[Jubi]