Jermias Rontini Larang Muslim Jayapura Pawai Keliling di Malam Takbiran
pada tanggal
Sunday, 12 July 2015
KOTA JAYAPURA - Kapolres Kota Jayapura AKBP Jermias Rontini menegaskan tidak akan mengizinkan pawai keliling di malam takbiran.
“Untuk itu saya himbau takbiran dilakukan di tempat atau Masjid di wilayah masing-masing,” tegasnya kepada wartawan di kantor DPRD Kota Jayapura, Jumat (10/7).
Pihaknya juga akan menurunkan aparat Polres ke seluruh masjid yang ada di kota Jayapura untuk melakukan pengamanan, dan akan di back up petugas dari Polda Papua.
“Dengan demikian, sudah jelas tidak ada takbiran keliling sehingga harus dilakukan di Masjid masing-masing,” tegasnya kembali.
Polres, lanjut Rontini, akan menurunkan sekitar 400 personil yang dibagi pada 8 titik saat Idul Fitri nanti, dan 8 titik tersebut ada pos pelayanan dan pos pengamanan.
Untuk pos pengamanan adalah pos untuk Idul Fitri dan pos pelayanan adalah untuk titik-titik keramaian seperti Saga Abe dan Mal Jayapura.
Selaku pembina Kambtibmas, kepada masyarakat kota Jayapura dirinya menghimbau kepada warga yang pergi mudik untuk bisa berkomunikasi dengan RT dan RW agar Polres tahu titik rumah.
“Polres akan berkomunikasi dengan ketua RT dan RW karena polisi berkewajiban untuk mengetahui warga yang pergi mudik siapa saja,” lanjutnya.
Dimaksudkan kepada warga yang mudik tinggalkan rumah agar dapat melapor ke RT/RW, untuk dilakukan pengawasan bersama.
“Hal ini mengantisipasi agar jangan sampai terjadi kecurian dan lain-ain, sehingga kami mengharapkan bagi ketua RT/RW untuk mendata warga yang meninggalkan rumah pada saat mudik,” harap Rontini. [Dharapos]
“Untuk itu saya himbau takbiran dilakukan di tempat atau Masjid di wilayah masing-masing,” tegasnya kepada wartawan di kantor DPRD Kota Jayapura, Jumat (10/7).
Pihaknya juga akan menurunkan aparat Polres ke seluruh masjid yang ada di kota Jayapura untuk melakukan pengamanan, dan akan di back up petugas dari Polda Papua.
“Dengan demikian, sudah jelas tidak ada takbiran keliling sehingga harus dilakukan di Masjid masing-masing,” tegasnya kembali.
Polres, lanjut Rontini, akan menurunkan sekitar 400 personil yang dibagi pada 8 titik saat Idul Fitri nanti, dan 8 titik tersebut ada pos pelayanan dan pos pengamanan.
Untuk pos pengamanan adalah pos untuk Idul Fitri dan pos pelayanan adalah untuk titik-titik keramaian seperti Saga Abe dan Mal Jayapura.
Selaku pembina Kambtibmas, kepada masyarakat kota Jayapura dirinya menghimbau kepada warga yang pergi mudik untuk bisa berkomunikasi dengan RT dan RW agar Polres tahu titik rumah.
“Polres akan berkomunikasi dengan ketua RT dan RW karena polisi berkewajiban untuk mengetahui warga yang pergi mudik siapa saja,” lanjutnya.
Dimaksudkan kepada warga yang mudik tinggalkan rumah agar dapat melapor ke RT/RW, untuk dilakukan pengawasan bersama.
“Hal ini mengantisipasi agar jangan sampai terjadi kecurian dan lain-ain, sehingga kami mengharapkan bagi ketua RT/RW untuk mendata warga yang meninggalkan rumah pada saat mudik,” harap Rontini. [Dharapos]