Jelang Pilkada Serentak, 11 Kabupaten Diminta Ciptakan Suasana Kondusif
pada tanggal
Monday, 27 July 2015
KOTA JAYAPURA – Jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menghimbau kepada 11 kabupaten yang akan melaksanakan Pilkada agar ciptakan suasana kondunsif sejak dini.
“Kami sudah arahkan agar situasi Kamtibnas di 11 kabupaten ini harus kondunsif agar pesta demokrasi bisa berjalan dengan baik. Itu kami sudah sampaikan kepada mereka saat rapat khusus belum lama ini,” kata Asisten I Bidang Pemerintahan Papua, Doren Wakerkwa, di Jayapura, Minggu (26/7).
Soal dana hibah 11 kabupaten untuk KPU, jelas Doren, meskipun baru sedikit dana itu sudah disiapkan oleh masing-masing kabupaten, dan itu akan ditambah setelah penetapan APBD Perubahan tahun 2015.
“Anggaran untuk KPU tidak akan kurang, tetap akan dilakukan hanya prosedur dan mekanismenya harus sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” ucapnya.
Doren katakan di dalam menyelenggarakan APBD, itu ada APBD induk dan Perubahan. Oleh sebab itu, anggaran untuk Pilkada serentak sudah pasti ditetapkan oleh masing-masing daerah dan akan ditambah setelah APBD Perubahan tahun ini.
“Pemerintah provinsi terus mendorong agar kabupaten siap untuk memback up anggaran Pilkada, baik untuk biaya keamanan maupun Panwaslu, dengan harapan Pilkada serentak harus berjalan dengan baik,” kata Doren.
Sebelumnya, Bupati Waropen, Yesaya Buinei mengatakan untuk mensukseskan jalannya pemilihan bupati dan wakil bupati di daerahnya, pihaknya sudah mentransfer keseluruhan dana pelaksanaan Pilkada ke kas Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Menurut ia, dana yang dibutuhkan untuk suksesnya pilkada serentak merupakan kesepakatan bersama yang sudah ditransfer seluruhnya ke kas KPU.
“Seluruhnya Rp19.2 miliar. Ini sesuai dengan kesepakatan bersama. Ini sudah dicairkan dimana kami juga sudah konsultasi dengan BPK RI,” kata Yesaya Buinei, Minggu (28/6). [Jubi]
“Kami sudah arahkan agar situasi Kamtibnas di 11 kabupaten ini harus kondunsif agar pesta demokrasi bisa berjalan dengan baik. Itu kami sudah sampaikan kepada mereka saat rapat khusus belum lama ini,” kata Asisten I Bidang Pemerintahan Papua, Doren Wakerkwa, di Jayapura, Minggu (26/7).
Soal dana hibah 11 kabupaten untuk KPU, jelas Doren, meskipun baru sedikit dana itu sudah disiapkan oleh masing-masing kabupaten, dan itu akan ditambah setelah penetapan APBD Perubahan tahun 2015.
“Anggaran untuk KPU tidak akan kurang, tetap akan dilakukan hanya prosedur dan mekanismenya harus sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” ucapnya.
Doren katakan di dalam menyelenggarakan APBD, itu ada APBD induk dan Perubahan. Oleh sebab itu, anggaran untuk Pilkada serentak sudah pasti ditetapkan oleh masing-masing daerah dan akan ditambah setelah APBD Perubahan tahun ini.
“Pemerintah provinsi terus mendorong agar kabupaten siap untuk memback up anggaran Pilkada, baik untuk biaya keamanan maupun Panwaslu, dengan harapan Pilkada serentak harus berjalan dengan baik,” kata Doren.
Sebelumnya, Bupati Waropen, Yesaya Buinei mengatakan untuk mensukseskan jalannya pemilihan bupati dan wakil bupati di daerahnya, pihaknya sudah mentransfer keseluruhan dana pelaksanaan Pilkada ke kas Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Menurut ia, dana yang dibutuhkan untuk suksesnya pilkada serentak merupakan kesepakatan bersama yang sudah ditransfer seluruhnya ke kas KPU.
“Seluruhnya Rp19.2 miliar. Ini sesuai dengan kesepakatan bersama. Ini sudah dicairkan dimana kami juga sudah konsultasi dengan BPK RI,” kata Yesaya Buinei, Minggu (28/6). [Jubi]