Jelang Hari Raya Idul Fitri, Polres Merauke akan Bentuk Posko Terpadu di Sejumlah Titik
pada tanggal
Monday, 13 July 2015
MERAUKE - Dalam rangka memberikan pengamanan dan kenyamanan kepada masyarakat yang melakukan mudik maupun merayakan Idul Fitri, di sejumlah titik akan dibentuk Posko Terpadu.
Wakapolres Merauke Kompol. Muhsin Ningkeula, SH, Rabu, (8/7) saat memimpin rapat koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri tersebut mengungkapkan, sejumlah titik akan ditempatkan posko terpadu tersebut adalah penyeberangan Kumbe, kemudian di Tugu LB Moerdani-Tanah Miring. Sedangkan dalam kota di Libra, Pelabuhan dan Bandara. ‘’Dalam posko terpadu ini semua instansi terkait harus ada,’’ katanya.
Menurut Wakapolres dalam Posko Terpadu ini, selain dari kepolisian, kemudian perhubungan, juga dari SAR Satpol PP dan dari unsur TNI. Unsur TNI diperlukan, jelas Wakapolres, jika di lapangan nanti ada oknum anggota yang anah-aneh maka yang langsung tangani dari pihak TNI sendiri.
Diungkapkan Wakapolres, dalam 10 tahun terakhir ini Merauke tetap dalam situasi yang kondusif. Tidak seperti di daerah lain terjadi berbagai konflik karena diawali dengan masalah-masalah sepele, seperti kasus pengeroyokan, pemerkosan, pembunuhan dan orang mabuk. ‘’Di Merauke juga setiap harinya hampir terjadi.
Kita di sini kelola dengan baik dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat termasuk memberikan nomor HP kita kepada masyarakat sehingga ketika terjadi suatu masalah, kita langsung dihubungi dan kita cepat turun tangani sehingga masalah tidak meluas,’’ katanya.
Menurut Wakapolres, pada malam takbiran yang setiap tahunnya dilaksanakan di Merauke perlu juga diantisipasi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi. Apalagi saat ini suhu politik mulai memanas karena Merauke merupakan salah satu yang melaksanakan Pilkada secara serentak pada 9 Desember mendatang. ‘’Jangan sampai ada yang sengaja ingin memanfaatkan situasi yang ada sehingga perlu diantisipasi secara dini,’’ ujarnya. [InfoPublik]
Wakapolres Merauke Kompol. Muhsin Ningkeula, SH, Rabu, (8/7) saat memimpin rapat koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri tersebut mengungkapkan, sejumlah titik akan ditempatkan posko terpadu tersebut adalah penyeberangan Kumbe, kemudian di Tugu LB Moerdani-Tanah Miring. Sedangkan dalam kota di Libra, Pelabuhan dan Bandara. ‘’Dalam posko terpadu ini semua instansi terkait harus ada,’’ katanya.
Menurut Wakapolres dalam Posko Terpadu ini, selain dari kepolisian, kemudian perhubungan, juga dari SAR Satpol PP dan dari unsur TNI. Unsur TNI diperlukan, jelas Wakapolres, jika di lapangan nanti ada oknum anggota yang anah-aneh maka yang langsung tangani dari pihak TNI sendiri.
Diungkapkan Wakapolres, dalam 10 tahun terakhir ini Merauke tetap dalam situasi yang kondusif. Tidak seperti di daerah lain terjadi berbagai konflik karena diawali dengan masalah-masalah sepele, seperti kasus pengeroyokan, pemerkosan, pembunuhan dan orang mabuk. ‘’Di Merauke juga setiap harinya hampir terjadi.
Kita di sini kelola dengan baik dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat termasuk memberikan nomor HP kita kepada masyarakat sehingga ketika terjadi suatu masalah, kita langsung dihubungi dan kita cepat turun tangani sehingga masalah tidak meluas,’’ katanya.
Menurut Wakapolres, pada malam takbiran yang setiap tahunnya dilaksanakan di Merauke perlu juga diantisipasi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi. Apalagi saat ini suhu politik mulai memanas karena Merauke merupakan salah satu yang melaksanakan Pilkada secara serentak pada 9 Desember mendatang. ‘’Jangan sampai ada yang sengaja ingin memanfaatkan situasi yang ada sehingga perlu diantisipasi secara dini,’’ ujarnya. [InfoPublik]