Gubernur Southern Highland Usulkan Alkitab 400 tahun dalam Parlemen Diganti
pada tanggal
Wednesday, 1 July 2015
MENDI (SHP) – Gubernur Southern Highlands, William Powi, mengusulkan untuk memindahkan Alkitab di Ruang Parlemen Papua Niugini.
Menurut Powi, Alkitab versi King James itu telah berumur 400 tahun dan harus dimuseumkan, selanjutnya akan diganti dengan Alkitab yang baru.
Hal ini disampaikan Gubernur kepada Ketua Parlemen PNG, Theo Zurenuoc yang pada Jumat (26/6) lalu saat memberikan sambutan pada perayaan Pekabaran Injil di Mendi, ibukota Provinsi Southern Highlands.
Menanggapi ucapan Zurenuoc yang menyatakan akan melakukan modernisasi Parlemen dan memperbaharui status PNG sebagai Negara Kristen tradisional menjadi negara Kristen Modern.
Powi mengatakan bahwa langkah untuk mengganti Alkitab tertua di Parlemen itu harus dibicarakan dengan baik, Sebab dia yakin seluruh anggota Parlemen akan setuju dengan upaya pembaharuan itu lewat penggantian simbol-simbol negara tersebut.
Gubernur Powi menyatakan kehadiran Injil di Mendi merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan yang membuka mata hati masyarakat di Southern Highlands.
Powi juga menantang umat untuk melakukan perubahan radikal di provinsi tersebut dengan mempertahankan iman kekristenan mereka.
Ia percaya ketika Injil dijalankan dengan seutuhnya, akan ada perubahan yang menuju perkembangan di Provinsi Southern Highlands. [EMTV]
Menurut Powi, Alkitab versi King James itu telah berumur 400 tahun dan harus dimuseumkan, selanjutnya akan diganti dengan Alkitab yang baru.
Hal ini disampaikan Gubernur kepada Ketua Parlemen PNG, Theo Zurenuoc yang pada Jumat (26/6) lalu saat memberikan sambutan pada perayaan Pekabaran Injil di Mendi, ibukota Provinsi Southern Highlands.
Menanggapi ucapan Zurenuoc yang menyatakan akan melakukan modernisasi Parlemen dan memperbaharui status PNG sebagai Negara Kristen tradisional menjadi negara Kristen Modern.
Powi mengatakan bahwa langkah untuk mengganti Alkitab tertua di Parlemen itu harus dibicarakan dengan baik, Sebab dia yakin seluruh anggota Parlemen akan setuju dengan upaya pembaharuan itu lewat penggantian simbol-simbol negara tersebut.
Gubernur Powi menyatakan kehadiran Injil di Mendi merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan yang membuka mata hati masyarakat di Southern Highlands.
Powi juga menantang umat untuk melakukan perubahan radikal di provinsi tersebut dengan mempertahankan iman kekristenan mereka.
Ia percaya ketika Injil dijalankan dengan seutuhnya, akan ada perubahan yang menuju perkembangan di Provinsi Southern Highlands. [EMTV]