Fransen Siahaan Terima Dua Hektar Lahan Hibah di Teminabuan
pada tanggal
Tuesday, 7 July 2015
TEMINABUAN (SORSEL) - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Fransen G Siahaan menerima dua hektare tanah yang dihibahkan oleh salah satu suku di Teminabuan, Sorong Selatan, Provinsi Papua Barat, guna pembangunan markas kodim.
"Saya Pangdam XVII/Cendrawasih, Mayjen TNI Fransen Siahaan menerima tanah ini dan berjanji akan segera membangun Kodim," katanya di hadapan kepala-kepala suku dan tokoh masyarakat Sorong Selatan, Senin, sebagaimana dituangkan dalam rilis Jayapura, Senin (6/7).
Ia mengatakan, hibah tanah seluas dua hektare itu dari suku dan masyarakat Sorong Selatan, yang menunjukkan adanya sikap kepedulian bahwa TNI merupakan mitra kerja rakyat, dan berasal dari rakyat.
"Saya akan segera bangun gedung kodim yang dimaksudkan oleh masyarakat disini. Semoga nanti bermanfaat untuk kita semua," kata Fransen.
Sementara itu, kepala suku Amos Aru sebagai pemilik hak ulayat mengatakan, pemberian tanah seluas dua hektar itu dilakukan dengan ikhlas dengan harapan pembangunan markas kodim dapat segera dilaksanakan.
"Saya sebagai kepala suku serahkan tanah ini dengan ikhlas. Tanah ini untuk Kodim, kami cinta kesatuan dan Indonesia dan juga berharap bisa selalu menjaga kedamaian dan keutuhan bangsa ini," kata Amos sambil memberikan surat-surat tanah.
Pangdam XVII/Cendrawasih berada di Sorong Selatan, Papua Barat dalam rangka Safari Ramadhan dan ingin melihat secara langsung kondisi prajurit-prajurit yang bertugas di Teminabuan.
Sebelumnya, Pangdam juga berkesempatan meninjau Koramil dan asrama prajurit yang ada di daerah itu. [Antara]
"Saya Pangdam XVII/Cendrawasih, Mayjen TNI Fransen Siahaan menerima tanah ini dan berjanji akan segera membangun Kodim," katanya di hadapan kepala-kepala suku dan tokoh masyarakat Sorong Selatan, Senin, sebagaimana dituangkan dalam rilis Jayapura, Senin (6/7).
Ia mengatakan, hibah tanah seluas dua hektare itu dari suku dan masyarakat Sorong Selatan, yang menunjukkan adanya sikap kepedulian bahwa TNI merupakan mitra kerja rakyat, dan berasal dari rakyat.
"Saya akan segera bangun gedung kodim yang dimaksudkan oleh masyarakat disini. Semoga nanti bermanfaat untuk kita semua," kata Fransen.
Sementara itu, kepala suku Amos Aru sebagai pemilik hak ulayat mengatakan, pemberian tanah seluas dua hektar itu dilakukan dengan ikhlas dengan harapan pembangunan markas kodim dapat segera dilaksanakan.
"Saya sebagai kepala suku serahkan tanah ini dengan ikhlas. Tanah ini untuk Kodim, kami cinta kesatuan dan Indonesia dan juga berharap bisa selalu menjaga kedamaian dan keutuhan bangsa ini," kata Amos sambil memberikan surat-surat tanah.
Pangdam XVII/Cendrawasih berada di Sorong Selatan, Papua Barat dalam rangka Safari Ramadhan dan ingin melihat secara langsung kondisi prajurit-prajurit yang bertugas di Teminabuan.
Sebelumnya, Pangdam juga berkesempatan meninjau Koramil dan asrama prajurit yang ada di daerah itu. [Antara]