Fransen Siahaan Buka Puasa dengan Keluarga Besar Korem 173 Nabire
pada tanggal
Thursday, 9 July 2015
KOTA JAYAPURA - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Fransen G Siahaan berbuka puas bersama dengan keluarga besar Korem 173/PVB di Kabupaten Nabire, Selasa (7/7).
"Buka puasa bersama merupakan tradisi yang sangat baik yang ditumbuh kembangkan di jajaran Kodam XVII/Cendrawasih, guna mempererat tali silahturahmi dan bermanfaat bagi pembinaan satuan untuk memperkuat ikatan kebersamaan kekeluargaan dan persaudaraan antara pimpinan dengan yang dipimpin," kata Fransen di Nabire, sebagaimana rilis yang diterima Antara Jayapura, Selasa malam.
Menurut dia, dimana firman Allah dalam surat Al Baqaroh ayat 183, berpuasa juga melatih kepedulian sosial. Sebab dengan puasa kita bisa merasakan kekurangan saudara saudara yang lain.
"Melalui bulan Ramadhan kita dirangsang untuk menginfaqkan harta baik dalam keadaan lapang maupun sempit," katanya.
Dikatakannya pula, ibadah puasa upaya melatih kejujuran, kedisiplinan, dan pengendalian diri. Hal ini sesuai dengan tugas pokok TNI yang bukan hanya menjaga kedaulatan negara dan bangsa tetapi dapat merangkul seluruh lapisan masyarakat tanpa perbedaan.
Fransen juga memberi apresiasi kepada Korem 173/PVB yang telah menyelenggarakan kegiatan buka puasa bersama itu.
Buka puasa kali ini dihadiri oleh Danrem 173/PVB, Dandim 1705/Nabire, 1709/Serui, 1708/Biak, 1714/PJ dan seluruh prajurit di lingkungan Kodim Nabire.
Fransen juga mengemukakan bahwa kunjungan kali ini ke Nabire berupa Safari Ramadhan sekaligus tatap muka dan dialog dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat.
"Saya akan menyosialisasikan ke masyarakat tentang rencana pembangunan Kodam XVIII. Saat ini pembangunan sudah 25 persen. Dan dari pembentukan Kodam baru maka akan ada penambahan pasukan, pemebentukan Korem di Sorong dan Bintuni, lalu Kodim dan Koramil," katanya.
Pengembangan Kodam itu merupakan salah satu upaya penegakan hukum dalam membantu polisi serta mengawal pelaksanaan pembangunan, Frasen mengharapkan kerjasama seluruh lapisan masyarakat.
"Harapannya langkah ini mendapat restu dan dukungan masyarakat setempat," katanya. [Antara]
"Buka puasa bersama merupakan tradisi yang sangat baik yang ditumbuh kembangkan di jajaran Kodam XVII/Cendrawasih, guna mempererat tali silahturahmi dan bermanfaat bagi pembinaan satuan untuk memperkuat ikatan kebersamaan kekeluargaan dan persaudaraan antara pimpinan dengan yang dipimpin," kata Fransen di Nabire, sebagaimana rilis yang diterima Antara Jayapura, Selasa malam.
Menurut dia, dimana firman Allah dalam surat Al Baqaroh ayat 183, berpuasa juga melatih kepedulian sosial. Sebab dengan puasa kita bisa merasakan kekurangan saudara saudara yang lain.
"Melalui bulan Ramadhan kita dirangsang untuk menginfaqkan harta baik dalam keadaan lapang maupun sempit," katanya.
Dikatakannya pula, ibadah puasa upaya melatih kejujuran, kedisiplinan, dan pengendalian diri. Hal ini sesuai dengan tugas pokok TNI yang bukan hanya menjaga kedaulatan negara dan bangsa tetapi dapat merangkul seluruh lapisan masyarakat tanpa perbedaan.
Fransen juga memberi apresiasi kepada Korem 173/PVB yang telah menyelenggarakan kegiatan buka puasa bersama itu.
Buka puasa kali ini dihadiri oleh Danrem 173/PVB, Dandim 1705/Nabire, 1709/Serui, 1708/Biak, 1714/PJ dan seluruh prajurit di lingkungan Kodim Nabire.
Fransen juga mengemukakan bahwa kunjungan kali ini ke Nabire berupa Safari Ramadhan sekaligus tatap muka dan dialog dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat.
"Saya akan menyosialisasikan ke masyarakat tentang rencana pembangunan Kodam XVIII. Saat ini pembangunan sudah 25 persen. Dan dari pembentukan Kodam baru maka akan ada penambahan pasukan, pemebentukan Korem di Sorong dan Bintuni, lalu Kodim dan Koramil," katanya.
Pengembangan Kodam itu merupakan salah satu upaya penegakan hukum dalam membantu polisi serta mengawal pelaksanaan pembangunan, Frasen mengharapkan kerjasama seluruh lapisan masyarakat.
"Harapannya langkah ini mendapat restu dan dukungan masyarakat setempat," katanya. [Antara]