DPRP Dukung Putusan MRP Tentang Pemimpin Asli Papua

KOTA JAYAPURA - Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) mendukung keputusan Majelis Rakyat Papua (MRP) Nomor 11/MRP/2015 tentang calon gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati, walikota/walikota, harus orang asli Papua.

Ketua DPR Papua, Yunus Wonda mengatakan, pihaknya mendukung apa yang dilakukan MRP itu. Katanya, itu adalah pemikiran positif. Sudah waktunya orang asli Papua memimpin negerinya sendiri.

“Kami mendukung adanya keputusan MRP itu. Memang pasti apa yang dilakukan MRP itu akan meimbulkan pro dan kontra. Baik dari pengamat politik, akademisi, pengamat hukum, maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Akan ada pihak yang menilai, keputusan MRP itu perlu dipertanyakan legalitasnya, karena bertentangan dengan undang – undang di atasnya,” kata Yunus Wonda, Jumat (3/7).

Menurutnya, mungkin kini ada pihak yang merasa keputusan MRP itu tak terlalu penting. Namun kedepan, keputusan itu akan dibutuhkan, ketika orang asli Papua kian sadar betapa pentingnya hak politik mereka diproteksi.

“Berikan kesempatan kepada orang asli Papua mendapat hak politiknya. Kalau semua diambil alih, kapan orang Papua bisa eksis di tanahnya sendiri. Ini yang harus dipahami dan disikapi secara bijak,” ucapnya.

Sebelumnya, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Parlindungan Purba ketika melakukan kunjungan kerja ke Jayapura mengatakan, MRP merupakan lembaga kultur orang asli Papua, sehingga keputusan MRP itu harus dipertimbangkan oleh pemerintah pusat. [Jubi]