Dokter di Angguruk Puji Satgas Kaki Telanjang
pada tanggal
Monday, 13 July 2015
KOTA JAYAPURA - Seorang dokter yang bertugas di Angguruk, Kabupaten Yahukimo, Rut Saud memuji pelayanan satuan tugas kesehatan kaki telanjang (Satgas Kijang) yang ditugaskan Dinas Kesehatan Papua.
"Saya sangat terbantu dengan kehadiran Satgas Kijang yang ditempatkan oleh Dinas Kesehatan Papua. Kehadiran Satgas Kijang di sini sangat membantu, kadang satu tenaga perawat yang melayani," kata Rut melalui telepon selular yang diterima di Jayapura, Minggu.
Menurut dia, kehadiran satgas itu sangat membantu karena para perawat tidak betah bertugas, kebanyakan mereka memilih berada di kota, tidak sama sekali berjalan kaki untuk melayani masyarakat dari kampung ke kampung seperti yang dilakukan oleh Tim Satgas Kijang yang dikirim oleh Dinas Kesehatan Papua.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Papua drg Aloysius Giyai berpesan kepada masing-masing anggota tim agar tetap setia melayani warga walaupun medan pelayanannya susah, paling tidak penyuluhan kesehatan dilakukan setiap minggu.
Dia mengaku sudah menyampaikan kepada para tokoh agama dan kepala daerah saat melakukan kunjungan ke masing-masing daerah bahwa hari Minggu dapat dimanfaatkan untuk melayani kesehatan masyarakat kampung karena hari itu tepat, masyarakat ada di tempat atau di kampungnya.
"Kalau hari-hari biasa susah sekali cari masyarakat karena mereka berkebun dan melakukan pekerjaan lainnya, jadi susah dapat mereka," ujarnya.
Aloysius meminta kepada masing-masing anggota Satgas Kijang Angguruk agar menghidari kecurigaan masyarakat seperti menutup hidung ketika melayani masyarakat.
"Masyarakat gunung sangat peka sekali dengan tindakan-tindakan seperti itu, kalau bersikap demikian mereka akan susah diajak," ujarnya. [Antara]
"Saya sangat terbantu dengan kehadiran Satgas Kijang yang ditempatkan oleh Dinas Kesehatan Papua. Kehadiran Satgas Kijang di sini sangat membantu, kadang satu tenaga perawat yang melayani," kata Rut melalui telepon selular yang diterima di Jayapura, Minggu.
Menurut dia, kehadiran satgas itu sangat membantu karena para perawat tidak betah bertugas, kebanyakan mereka memilih berada di kota, tidak sama sekali berjalan kaki untuk melayani masyarakat dari kampung ke kampung seperti yang dilakukan oleh Tim Satgas Kijang yang dikirim oleh Dinas Kesehatan Papua.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Papua drg Aloysius Giyai berpesan kepada masing-masing anggota tim agar tetap setia melayani warga walaupun medan pelayanannya susah, paling tidak penyuluhan kesehatan dilakukan setiap minggu.
Dia mengaku sudah menyampaikan kepada para tokoh agama dan kepala daerah saat melakukan kunjungan ke masing-masing daerah bahwa hari Minggu dapat dimanfaatkan untuk melayani kesehatan masyarakat kampung karena hari itu tepat, masyarakat ada di tempat atau di kampungnya.
"Kalau hari-hari biasa susah sekali cari masyarakat karena mereka berkebun dan melakukan pekerjaan lainnya, jadi susah dapat mereka," ujarnya.
Aloysius meminta kepada masing-masing anggota Satgas Kijang Angguruk agar menghidari kecurigaan masyarakat seperti menutup hidung ketika melayani masyarakat.
"Masyarakat gunung sangat peka sekali dengan tindakan-tindakan seperti itu, kalau bersikap demikian mereka akan susah diajak," ujarnya. [Antara]