Dispenda Kota Jayapura Lakukan Pungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
pada tanggal
Thursday, 9 July 2015
KOTA JAYAPURA - Dinas Pendapatan Daerah Kota Jayapura mulai melakukan pungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dab merupakan salah satu cara dan strategi dalam melakukan pemungutan yang sifatnya proaktif.
Hal ini disampaikan Kepala Dispenda kota, Fachruddin Pasolo kepada wartawan di kantor Walikota Jayapura, Selasa (7/7).
“Guna mewujudkan hal itu maka awalnya dilakukan pada kalangan pejabat Pemerintah Kota Jayapura, dengan pungutan yang dilakukan secara panutan agar memberikan contoh yang baik bagi masyarakat,” terangnya.
Walikota Jayapura Dr. Benhur Tomi Mano, MM mengawalinya menandai pembayaran pajak secara perdana yang di dampingi kepala Dispenda kota Jayapura di loby kantor Walikota.
Hal ini dilakukan agar masyarakat menilai bahwa bukan saja masyarakat saja yang membayar pajak akan tetapi para pejabat pemerintah juga ikut serta membayar, karena pembayaran pajak sudah wajib hukum bagi semua lapisan masyarakat.
Pembayaran ini juga digelar di tiga loket yakni, di lobby kantor Walikota, kantor Otonom dan kantor Gubernur Papua. Selain itu juga akan dilakukan penagihan keliling.
Jumlah wajib pajak PBB untuk tahun 2015 sebanyak 43.342 wajib pajak, dengan ketetapan pajak terhutang sebesar Rp 21.777.392.208,-
Target Dispemda kota dari pajak sebesar Rp 14.000.000.000,- sehingga sampai dengan 6 Juli 2015 akan tercapai Rp 6.413.584.583,- artinya telah mencapai realisasi 45,8 persen, dan tinggal Rp 7.586.415.417,-
PBB, lanjut Pasolo, akan lancar setelah jatuh tempo, karena penagihan sisir atau penagihan door to door juga akan dilakukan.
Selaku Kadispenda Kota, dirinya memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat kota Jayapura yang selama ini telah aktif membayar pajak, karena dengan pajak maka dapat dilakukan berbagai program pembangunan di kota Jayapura sehingga terbuka lapangan pekerjaan di kota Jayapura.[Antara]
Hal ini disampaikan Kepala Dispenda kota, Fachruddin Pasolo kepada wartawan di kantor Walikota Jayapura, Selasa (7/7).
“Guna mewujudkan hal itu maka awalnya dilakukan pada kalangan pejabat Pemerintah Kota Jayapura, dengan pungutan yang dilakukan secara panutan agar memberikan contoh yang baik bagi masyarakat,” terangnya.
Walikota Jayapura Dr. Benhur Tomi Mano, MM mengawalinya menandai pembayaran pajak secara perdana yang di dampingi kepala Dispenda kota Jayapura di loby kantor Walikota.
Hal ini dilakukan agar masyarakat menilai bahwa bukan saja masyarakat saja yang membayar pajak akan tetapi para pejabat pemerintah juga ikut serta membayar, karena pembayaran pajak sudah wajib hukum bagi semua lapisan masyarakat.
Pembayaran ini juga digelar di tiga loket yakni, di lobby kantor Walikota, kantor Otonom dan kantor Gubernur Papua. Selain itu juga akan dilakukan penagihan keliling.
Jumlah wajib pajak PBB untuk tahun 2015 sebanyak 43.342 wajib pajak, dengan ketetapan pajak terhutang sebesar Rp 21.777.392.208,-
Target Dispemda kota dari pajak sebesar Rp 14.000.000.000,- sehingga sampai dengan 6 Juli 2015 akan tercapai Rp 6.413.584.583,- artinya telah mencapai realisasi 45,8 persen, dan tinggal Rp 7.586.415.417,-
PBB, lanjut Pasolo, akan lancar setelah jatuh tempo, karena penagihan sisir atau penagihan door to door juga akan dilakukan.
Selaku Kadispenda Kota, dirinya memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat kota Jayapura yang selama ini telah aktif membayar pajak, karena dengan pajak maka dapat dilakukan berbagai program pembangunan di kota Jayapura sehingga terbuka lapangan pekerjaan di kota Jayapura.[Antara]