-->

Danyonif 752 VYS Silaturahmi ke Detasemen C Brimob Kota Sorong

KOTA SORONG – Komandan Batalyon Infanteri 752 Vira Yudha Sakti, Letnan Kolonel Infanteri Hindratno Devidanto, S.E., bersilaturahmi kepada seluruh anggota Brimob bertempat di Mako Detasmen C Brimob Polda Papua Barat, pada Rabu (15/07).

Danyonif 752/VYS menyampaikan bahwa perkembangan politik di Indonesia saat ini sedang memanas. Kemudian ada beberapa sekelompok orang yang ingin mencoba menghancurkan negara kita dengan cara memecah belah bangsa kita.

“TNI dan Polri sebagai satu-satunya institusi yang masih solid dan kuat sampai dengan saat ini, sedang dicoba kekompakanya oleh adanya oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk memecah belah dan mengadu domba. Banyaknya beberapa rentetan kejadian akhir-akhir ini yang melibatkan gesekan antar kita sesama,” ujarnya.

Adapun tujuan dari acara ini adalah selain bersilaturahmi juga berkoordinasi tentang kegiatan kebersamaan antara jajaran Yonif 752/VYS dan satuan Brimob Detasemen C Polda Papua.

Untuk itu, Danyo berharap hubungan yang sudah terjalin dengan baik antara TNI dan POLRI selama ini di Kota Sorong khususnya Yonif 752/VYS dengan Detasemen C Brimob dapat berkelanjutan secara terus-menerus.

Selain itu, Danyon juga memberikan penekanan-penekanan terhadap anggotanya jangan sampai terpengaruh dengan isu-isu provokatif yang berkembang di luar sana.

“Mari kita jaga hubungan yang baik ini guna dapat membangun Kota Sorong yang lebih maju dan secara bersama-sama dapat melindungi masyarakat sehingga dapat menciptakan keamanan dan rasa kenyamanan di wilayah Kota Sorong ini,” ujarnya.

Acara tersebut dihadiri oleh Kaden, jajaran perwira dan seluruh anggota Detasemen C Brimob Kota Sorong. [PendamCenderawasih]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah