Benhur Tommy Mano Gelar Buka Puasa dengan Jurnalis di Kota Jayapura
pada tanggal
Sunday, 5 July 2015
KOTA JAYAPURA - Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano, menggelar buka puasa bersama para jurnalis yang meliput di ibukota Provinsi Papua, di Jayapura, Sabtu.
Buka puasa bersama itu digelar di Grand Abe Hotel yang terletak di Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua yang juga dihadiri oleh sejumlah perwakilan organisasi pers seperti PWI, AJI, IJTI dan IJN Papua.
Pada momentum itu, Benhur menyinggung sejumlah hal diantaranya tentang tim Persipura Jayapura, pajak hotel dan uang masuk sekolah tahun ajaran 2015/2016 yang dikeluhkan oleh orang tua siswa.
Namun, sebelumnya, mantan kepala distrik Abepura itu memberikan kuis atau pertanyaan kepada wartawan tentang moto Pemerintah Kota Jayapura, puasa itu rukun Islam yang keberapa dan surat pertama yang diterima Nabid Muhammad SAW.
Nampak puluhan wartawan yang hadir berebutan untuk menjawab, dan pertanyaan pertama dijawab oleh Lina Umasugi, wartawan RRI.
Pertanyaan kedua dijawab oleh Djefri Patirajawane dari Kompas TV dan Nurul Damarini dari RRI serta, pertanyaan ketiga dijawab oleh Yonathan wartawan Harian Cenderawasih Pos.
"Yang menjawab benar tiap pertanyaan diberikan hadiah uang tunai Rp2 juta," kata Benhur Tommy Mano yang akrab disapa BTM.
Mengenai Persipura, BTM mengatakan bahwa tim kebanggaan warga Kota Jayapura dan Papua pada umumnya itu tetap berpegang teguh kepada aturan PSSI dan FIFA.
"Skuad Persipura Jayapura musim ini sudah dibubarkan, diistirahatkan. Persipura hanya akan ikuti kompetisi yang diselenggarakan oleh induk olahraga PSSI dan FIFA, karena diluar dari itu bisa kena sanksi," katanya.
Sedangkan untuk penerimaan siswa sekolah pada tahun ajaran 2015 yang menggunakan sistem online, mantan Kadispenda Kota Jayapura itu mengatakan bahwa hal itu untuk memdudahkan siswa masuk sekolah, selain mengenalkan teknologi.
"Itu merupakan kebijakan untuk kepentingan memajukan pendidikan di Kota Jayapura yang tentunya akan terus dilakukan pembenahan guna mengarah kepada perbaikan," kata BTM.
Pada kesempatan itu, selain BTM yang memberikan sambutan, Ketua PWI Provinsi Papua Abdul Munib yang mewakili insan pers di daerah itu memberikan apresiasi langkah dari Pemerintah Kota Jayapura yang menggelar pertemuan secara rutin dengan awak media.
"Ini merupakan langkah yang baik dari Pak Wali Kota BTM. Dengan begini, semua hal yang kurang lancar informasinya bisa didapatkan pada kegiatan hari ini," kata mantan pimpinan redaksi Papua Post.
Pada pertemuan itu, nampak hadir sejumlah pimpinan SKPD diantaranya Kadispenda Kota Jayapura Fachrudin Pasollo, Kadis Pendidikan I Wayan Mudyasa, Kepala Badan Lingkungan Hidup Ketty Kailola, Dirut PDAM Jayapura Adbul Petonengan dan Kadis PU Nofdy J Rampi. Acara tersebut diakhiri dengan buka puasa dan makan bersama. [Antara]
Buka puasa bersama itu digelar di Grand Abe Hotel yang terletak di Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua yang juga dihadiri oleh sejumlah perwakilan organisasi pers seperti PWI, AJI, IJTI dan IJN Papua.
Pada momentum itu, Benhur menyinggung sejumlah hal diantaranya tentang tim Persipura Jayapura, pajak hotel dan uang masuk sekolah tahun ajaran 2015/2016 yang dikeluhkan oleh orang tua siswa.
Namun, sebelumnya, mantan kepala distrik Abepura itu memberikan kuis atau pertanyaan kepada wartawan tentang moto Pemerintah Kota Jayapura, puasa itu rukun Islam yang keberapa dan surat pertama yang diterima Nabid Muhammad SAW.
Nampak puluhan wartawan yang hadir berebutan untuk menjawab, dan pertanyaan pertama dijawab oleh Lina Umasugi, wartawan RRI.
Pertanyaan kedua dijawab oleh Djefri Patirajawane dari Kompas TV dan Nurul Damarini dari RRI serta, pertanyaan ketiga dijawab oleh Yonathan wartawan Harian Cenderawasih Pos.
"Yang menjawab benar tiap pertanyaan diberikan hadiah uang tunai Rp2 juta," kata Benhur Tommy Mano yang akrab disapa BTM.
Mengenai Persipura, BTM mengatakan bahwa tim kebanggaan warga Kota Jayapura dan Papua pada umumnya itu tetap berpegang teguh kepada aturan PSSI dan FIFA.
"Skuad Persipura Jayapura musim ini sudah dibubarkan, diistirahatkan. Persipura hanya akan ikuti kompetisi yang diselenggarakan oleh induk olahraga PSSI dan FIFA, karena diluar dari itu bisa kena sanksi," katanya.
Sedangkan untuk penerimaan siswa sekolah pada tahun ajaran 2015 yang menggunakan sistem online, mantan Kadispenda Kota Jayapura itu mengatakan bahwa hal itu untuk memdudahkan siswa masuk sekolah, selain mengenalkan teknologi.
"Itu merupakan kebijakan untuk kepentingan memajukan pendidikan di Kota Jayapura yang tentunya akan terus dilakukan pembenahan guna mengarah kepada perbaikan," kata BTM.
Pada kesempatan itu, selain BTM yang memberikan sambutan, Ketua PWI Provinsi Papua Abdul Munib yang mewakili insan pers di daerah itu memberikan apresiasi langkah dari Pemerintah Kota Jayapura yang menggelar pertemuan secara rutin dengan awak media.
"Ini merupakan langkah yang baik dari Pak Wali Kota BTM. Dengan begini, semua hal yang kurang lancar informasinya bisa didapatkan pada kegiatan hari ini," kata mantan pimpinan redaksi Papua Post.
Pada pertemuan itu, nampak hadir sejumlah pimpinan SKPD diantaranya Kadispenda Kota Jayapura Fachrudin Pasollo, Kadis Pendidikan I Wayan Mudyasa, Kepala Badan Lingkungan Hidup Ketty Kailola, Dirut PDAM Jayapura Adbul Petonengan dan Kadis PU Nofdy J Rampi. Acara tersebut diakhiri dengan buka puasa dan makan bersama. [Antara]