Benhur Tomi Mano Lakukan Safari Ramadan ke Masjid Al Rahman Mandala
pada tanggal
Monday, 6 July 2015
KOTA JAYAPURA - Pemerintah kota Jayapura kembali melakukan Safari Ramadhan dan pada Senin (29/6). Kali ini, Safari yang dipimpin Walikota Jayapura sekaligus buka puasa bersama dilaksanakan di masjid Al Rahman Mandala, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura.
Walikota Dr. Benhur Tomi Mano, MM di dampingi Sekda kota R. D. Siahaya, SH, MM, Asisten II Setda kota Drs. M. Nur Jainudin Konu.M.Kp, Kepala Distrik Heram, Kakandep Agama kota Drs. H.
Syamsuddin, dan sejumlah pimpinan SKPD dilingkup Pemkot Kota Tual.
Walikota saat menyampaikan pesan Ramadhan mengatakan Pemkot akan merealisasikan saran dan masukan dari warga yang mayoritas nelayan tersebut sembari mengingatkan warga agar tidak membuang sampah ke laut.
“Jaga keharmonisan, saling menghormati antara sesama warga yang ada,” harapnya.
Ditambahkan Walikota, sejumlah pos keamanan juga telah dibangun untuk memberikan rasa aman bagi seluruh warga kota Jayapura.
“Sehingga anak-anak yang ke sekolah maupun ibu-ibu yang berbelanja ke pasar juga akan merasa aman, dengan demikian visi kota Jayapura sebagai kota beriman dapat tercapai yang dipenuhi dengan kehidupan yang saling mengasihi satu sama lain dan rukun dengan sesama atau tetangga,” tandasnya.
Ustad Dr. Hi. Amirruddin Sabil dalam Tausianya, menegaskan bahwa kedatangan Walikota adalah untuk menyambung rasa persaudaraan di bulan suci Ramadhan, tidak boleh kemarahan dalam rumah tangga dan saling mencintai satu sama lain.
“Manfaat dari Puasa adalah untuk membangun moral, sosial, spiritual dan jasmani dengan sasaran untuk mendidik orang agar hidup jujur tidak ada permusuhan atau perselisihan yang artinya orang beriman adalah orang yang cinta kedamaian,” tegasnya.
Di kesempatan yang sama, pengurus Masjid, Syarifuddin mengungkapkan dalam kurun waktu beberapa bulan Walikota telah berkunjung ke masjid Al Rahman sebanyak dua kali.
“Yang pertama, saat menyerahkan Hewan Qurban kepada fakir miskin dan kedua adalah pada hari ini dengan bersilaturahmi pada safari Ramadhan, sehingga momen ini menjadi satu kehormatan besar bagi warga,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Syarifuddin atas nama Jama’ah Al Rahman Mandala juga mengemukakan bahwa hampir 90 persen warga memberikan beberapa masukan kepada Walikota terkait ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sangat sulit diperoleh.
“Karena SPBU yang ada di Jayapura hanya melayani mobil dan angkutan umum saja sementara yang pembeli yang menggunakan jerigen tidak diperbolehkan,” paparnya.
Bahkan, diakuinya, ada pangkalan yang disediakan di kawasan Dok IV namun saat buka pagi hingga sore hari terjual habis.
“Akhirnya untuk mendapatkan BBM, warga terpaksa menggunakan jasa ojek sehingga ongkos ojek dan ongkos angkat saja sudah mencapai 9000/liter,” akui Syarifuddin.
Olehnya itu, Syarifuddin meminta agar Walikota dapat mencari solusi untuk mengatasi hal tersebut.
Selain itu, warga juga menyinggung soal tempat pendaratan ikan di Hamadi yang mana sesuai Peraturan Walikota melarang aktivitas di minggu pagi sampai jam 12 sementara para nelayan harus mendaratkan ikan pada waktu subuh pukul 05.00 Withingga pukul 08.00 Wit.
“Warga mengharapkan ada kebijakan dari bapak Walikota terkait kondisi yang dialami para nelayan. dan juga mereka minta walikota untuk membantu dana untuk penyelesaian pagar masjid.
Pada kesempatan tersebut, Walikota menyerahkan bantuan dana kepada pengurus Masjid Al Rahman dan penyerahan Al’Quran sumbangan dari Bank Syariah Mandiri Jayapura. [Dharapos]
Walikota Dr. Benhur Tomi Mano, MM di dampingi Sekda kota R. D. Siahaya, SH, MM, Asisten II Setda kota Drs. M. Nur Jainudin Konu.M.Kp, Kepala Distrik Heram, Kakandep Agama kota Drs. H.
Syamsuddin, dan sejumlah pimpinan SKPD dilingkup Pemkot Kota Tual.
Walikota saat menyampaikan pesan Ramadhan mengatakan Pemkot akan merealisasikan saran dan masukan dari warga yang mayoritas nelayan tersebut sembari mengingatkan warga agar tidak membuang sampah ke laut.
“Jaga keharmonisan, saling menghormati antara sesama warga yang ada,” harapnya.
Ditambahkan Walikota, sejumlah pos keamanan juga telah dibangun untuk memberikan rasa aman bagi seluruh warga kota Jayapura.
“Sehingga anak-anak yang ke sekolah maupun ibu-ibu yang berbelanja ke pasar juga akan merasa aman, dengan demikian visi kota Jayapura sebagai kota beriman dapat tercapai yang dipenuhi dengan kehidupan yang saling mengasihi satu sama lain dan rukun dengan sesama atau tetangga,” tandasnya.
Ustad Dr. Hi. Amirruddin Sabil dalam Tausianya, menegaskan bahwa kedatangan Walikota adalah untuk menyambung rasa persaudaraan di bulan suci Ramadhan, tidak boleh kemarahan dalam rumah tangga dan saling mencintai satu sama lain.
“Manfaat dari Puasa adalah untuk membangun moral, sosial, spiritual dan jasmani dengan sasaran untuk mendidik orang agar hidup jujur tidak ada permusuhan atau perselisihan yang artinya orang beriman adalah orang yang cinta kedamaian,” tegasnya.
Di kesempatan yang sama, pengurus Masjid, Syarifuddin mengungkapkan dalam kurun waktu beberapa bulan Walikota telah berkunjung ke masjid Al Rahman sebanyak dua kali.
“Yang pertama, saat menyerahkan Hewan Qurban kepada fakir miskin dan kedua adalah pada hari ini dengan bersilaturahmi pada safari Ramadhan, sehingga momen ini menjadi satu kehormatan besar bagi warga,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Syarifuddin atas nama Jama’ah Al Rahman Mandala juga mengemukakan bahwa hampir 90 persen warga memberikan beberapa masukan kepada Walikota terkait ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sangat sulit diperoleh.
“Karena SPBU yang ada di Jayapura hanya melayani mobil dan angkutan umum saja sementara yang pembeli yang menggunakan jerigen tidak diperbolehkan,” paparnya.
Bahkan, diakuinya, ada pangkalan yang disediakan di kawasan Dok IV namun saat buka pagi hingga sore hari terjual habis.
“Akhirnya untuk mendapatkan BBM, warga terpaksa menggunakan jasa ojek sehingga ongkos ojek dan ongkos angkat saja sudah mencapai 9000/liter,” akui Syarifuddin.
Olehnya itu, Syarifuddin meminta agar Walikota dapat mencari solusi untuk mengatasi hal tersebut.
Selain itu, warga juga menyinggung soal tempat pendaratan ikan di Hamadi yang mana sesuai Peraturan Walikota melarang aktivitas di minggu pagi sampai jam 12 sementara para nelayan harus mendaratkan ikan pada waktu subuh pukul 05.00 Withingga pukul 08.00 Wit.
“Warga mengharapkan ada kebijakan dari bapak Walikota terkait kondisi yang dialami para nelayan. dan juga mereka minta walikota untuk membantu dana untuk penyelesaian pagar masjid.
Pada kesempatan tersebut, Walikota menyerahkan bantuan dana kepada pengurus Masjid Al Rahman dan penyerahan Al’Quran sumbangan dari Bank Syariah Mandiri Jayapura. [Dharapos]