Belanda, Singapura dan Granada akan Hadiri Workshop International On Spices 2015 di Fakfak
pada tanggal
Monday, 27 July 2015
FAKFAK - Pemerintah Kabupaten Fakfak dalam waktu dekat melaksanakan seminar pala menghadirkan peserta dari tiga negara penghasil rempah-rempah pala yakni Belanda, Singapura dan Granada.
Kepala Bappeda Fakfak, Drs. Ali Baham Temongmere,MTP yang juga ketua panitia pelaksana Workshop International On Spices yang akan diselenggarakan di Fakfak 29 Juli mendatang, mengatakan bahwa workshop merupakan kegiatan lanjutan dari workshop sama yang pernah dilaksanakan di Ambon pada tahun 2013.
Dikatakan, Workshop Internasional On Spices berisikan kegiatan seminar rempah–rempah yang dilaksanakan Pemda Fakfak. Selain dari tiga negara, workshop juga menghadirkan beberapa Kabupaten dan kota penghasil rempah–rempah se-Indonesia seperti Pemkot Ambon, Pemda Ternate, Aceh, Kabupaten Siau Sulawesi Utara dan Gubernur Papua dan Papua Barat, termasuk Menteri Pertanian dan Koperasi RI serta dari pihak Kamar Dagang dan Industri (Kadin).
Peserta seminar sebanyak 200 orang baik dari luar maupun dari local Fakfak, para peserta seminar akan tiba di Fakfak pada 28 Juli mendatang.
Kepala Bappeda mengatakan, workshop ini akan membicarakan pala dalam konteks tata niaga dari proses awal sampai pada proses regulasinya.
Workshop yang dijadwalkan berlangsung 2 hari, inputnya diharapkan pala akan dikelola secara baik untuk menopang ekonomi masyarakat di daerah maupun nasional, diharapkan menghasilkan masukan regulasi yang memperkuat ekonomi di tingkat local dan nasional. Kegiatan ini juga merupakan ajang temu bisnis pelaku pala.
“Selain itu juga diharapkan akan mendorong masyarakat dalam mengembangkan pala dii hilir dan hulu serta menjaga stabilitas harga pala yang jelas,” kata Ali Baham Temongmere. [RadarSorong]
Kepala Bappeda Fakfak, Drs. Ali Baham Temongmere,MTP yang juga ketua panitia pelaksana Workshop International On Spices yang akan diselenggarakan di Fakfak 29 Juli mendatang, mengatakan bahwa workshop merupakan kegiatan lanjutan dari workshop sama yang pernah dilaksanakan di Ambon pada tahun 2013.
Dikatakan, Workshop Internasional On Spices berisikan kegiatan seminar rempah–rempah yang dilaksanakan Pemda Fakfak. Selain dari tiga negara, workshop juga menghadirkan beberapa Kabupaten dan kota penghasil rempah–rempah se-Indonesia seperti Pemkot Ambon, Pemda Ternate, Aceh, Kabupaten Siau Sulawesi Utara dan Gubernur Papua dan Papua Barat, termasuk Menteri Pertanian dan Koperasi RI serta dari pihak Kamar Dagang dan Industri (Kadin).
Peserta seminar sebanyak 200 orang baik dari luar maupun dari local Fakfak, para peserta seminar akan tiba di Fakfak pada 28 Juli mendatang.
Kepala Bappeda mengatakan, workshop ini akan membicarakan pala dalam konteks tata niaga dari proses awal sampai pada proses regulasinya.
Workshop yang dijadwalkan berlangsung 2 hari, inputnya diharapkan pala akan dikelola secara baik untuk menopang ekonomi masyarakat di daerah maupun nasional, diharapkan menghasilkan masukan regulasi yang memperkuat ekonomi di tingkat local dan nasional. Kegiatan ini juga merupakan ajang temu bisnis pelaku pala.
“Selain itu juga diharapkan akan mendorong masyarakat dalam mengembangkan pala dii hilir dan hulu serta menjaga stabilitas harga pala yang jelas,” kata Ali Baham Temongmere. [RadarSorong]