Azis Syamsuddin Kaitkan Kericuhan di Karubaga dengan Pilkada 2015
pada tanggal
Sunday, 26 July 2015
JAKARTA - Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Azis Syamsuddin meminta pemerintah dan aparat keamanan untuk segera menyelesaikan kericuhan di Karubaga, Kabupaten Tolikara, pada 17 Juli lalu.
Ia khawatir dampak dari kasus tersebut bisa mengganggu pelaksanaan Pilkada serentak.
"Jika tidak diantisipasi segera, dampak insiden Tolikara bisa menyebar ke daerah lain. Bisa saja ada dampak dari insiden ini terbadap jalannya Pilkada serentak Desember mendatang," ujarnya pada Minggu (19/7).
Dampak yang dimaksud terkait dengan situasi keamanan, baik di Papua secara umum maupun di daerah lain. Sebab, insiden yang terjadi berhubungan langsung dengan kehidupan umat beragama. Karena itu, pihaknya menyarankan agar aparat hukum di daerah meningkatkan kesiagaan.
"Aparat di Tolikara harus tetap waspada menjaga kondisi. Jangan hanya fokus terhadap pengusutan insiden saja. Dampak jangka panjang insiden harus diperhitungkan," tegasnya.
Pihaknya juga mengimbau agar aparat di di daerah melakukan tindakan pencegahan agar insiden di Tolikara tidak terjadi di kawasan lain.
"Jangan sampai imbas insiden ini meluas hingga menganggu agenda persiapan Pilkada ," katanya. [Republika/Papuanesia]
Ia khawatir dampak dari kasus tersebut bisa mengganggu pelaksanaan Pilkada serentak.
"Jika tidak diantisipasi segera, dampak insiden Tolikara bisa menyebar ke daerah lain. Bisa saja ada dampak dari insiden ini terbadap jalannya Pilkada serentak Desember mendatang," ujarnya pada Minggu (19/7).
Dampak yang dimaksud terkait dengan situasi keamanan, baik di Papua secara umum maupun di daerah lain. Sebab, insiden yang terjadi berhubungan langsung dengan kehidupan umat beragama. Karena itu, pihaknya menyarankan agar aparat hukum di daerah meningkatkan kesiagaan.
"Aparat di Tolikara harus tetap waspada menjaga kondisi. Jangan hanya fokus terhadap pengusutan insiden saja. Dampak jangka panjang insiden harus diperhitungkan," tegasnya.
Pihaknya juga mengimbau agar aparat di di daerah melakukan tindakan pencegahan agar insiden di Tolikara tidak terjadi di kawasan lain.
"Jangan sampai imbas insiden ini meluas hingga menganggu agenda persiapan Pilkada ," katanya. [Republika/Papuanesia]