Angin Kencang, Asrama Papua Kamasan VIII Manado Rusak
pada tanggal
Sunday, 12 July 2015
TOMOHON (SULUT) – Asrama mahasiswa Papua Kamasan VIII yang terletak di kelurahan Talete II, Kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon, Sulawesi Utara mengalami kerusakan akibat tiupan angin keras yang terus yang berlangsung selama kurang lebih dua hari ini. Akibatnya, aset pemerintah provinsi Papua itu rusak parah.
“Atap seng pada tiga bagian kamar semua terbongkar dan mengalami kerusakan juga pada pintu dan jendela,” terang Hiskia Meage, kepada Jubi melalui surat elektronik yang diterima Jubi, Jumat (10/7).
Kata Meage, penghuni merasa tidak nyaman untuk beraktivitas dan harus berpikir dua kali untuk mengatasi hal itu. Mahasiswa berharap pemprov Papua segera membenahi, karena dikawatirkan akan terus terjadi kerusakan dan menyebar ke beberapa kamar lain sebab angin kencang masih terus melanda Kota Tomohon.
“Atap seng sudah hampir ambruk akibat angin kencang. Orang tua asrama kami di sini sudah telepon pemerintah provinsi tetapi belum ada turun. Letak asrama berada di dataran tinggi dan satu lantai jadi makin hari makin parah ini,” jelasnya.
Sementara itu, Agustinus Kanggoro, Ketua Ikatan Mahasiswa Indonesia Papua kota studi Tomohon, menambahkan, mahasisa yang tinggal di asrama Kamasan VIII alami musibah yang tidak diduga. Untuk itu pihaknya sangat mengharapkan pemerintah untuk membantu menyelesaiakan masalah ini [Jubi]
“Atap seng pada tiga bagian kamar semua terbongkar dan mengalami kerusakan juga pada pintu dan jendela,” terang Hiskia Meage, kepada Jubi melalui surat elektronik yang diterima Jubi, Jumat (10/7).
Kata Meage, penghuni merasa tidak nyaman untuk beraktivitas dan harus berpikir dua kali untuk mengatasi hal itu. Mahasiswa berharap pemprov Papua segera membenahi, karena dikawatirkan akan terus terjadi kerusakan dan menyebar ke beberapa kamar lain sebab angin kencang masih terus melanda Kota Tomohon.
“Atap seng sudah hampir ambruk akibat angin kencang. Orang tua asrama kami di sini sudah telepon pemerintah provinsi tetapi belum ada turun. Letak asrama berada di dataran tinggi dan satu lantai jadi makin hari makin parah ini,” jelasnya.
Sementara itu, Agustinus Kanggoro, Ketua Ikatan Mahasiswa Indonesia Papua kota studi Tomohon, menambahkan, mahasisa yang tinggal di asrama Kamasan VIII alami musibah yang tidak diduga. Untuk itu pihaknya sangat mengharapkan pemerintah untuk membantu menyelesaiakan masalah ini [Jubi]