Amankan Penutupan KKR dan Seminar GIDI di Karubaga, Yonif 756 WMS Berangkatkan 30 Personil
pada tanggal
Wednesday, 22 July 2015
WAMENA (JAYAWIJAYA) - Batalyon Infanteri (Yonif) 756/Winame Sili (WMS) di Wamena, Kabupaten Jayawijaya telah memberangkatan 30 orang anggota Yonif 756/WMS untuk mengamankan penutupan acara Gereja Injil di Indonesia (GIDI) pada Selasa (21/7)
Selain itu, keberadaan prajurit Yonif 756 juga akan membantu merehabilitasi bangunan pasca musibah kebakaran di Distrik Karubaga Kab. Tolikara.
Menurut Danyonif, tugas Batalyon 756/WMS tidak hanya dalam pertempuran serta mengamankan perbatasan negara dengan negara tetangga PNG, tetapi juga untuk keamanan masyarakat membantu kepolisian.
"Tetapi sebagai prajurit rakyat, maka apa yang dialami dan dirasakan oleh rakyat baik suka maupun duka, juga dirasakan oleh kami sebagai prajurit,” ujarnya.
Oleh karena itu, setiap prajurit dilatih tidak saja dalam bidang tempur tetapi juga dilatih untuk dapat dan mampu mengatasi serta mempelopori setiap kesulitan rakyat disekelilingnya.
Sebanyak 30 orang anggota Yonif 756/WMS dibawah pimpinan Letda Inf Frengki Latuhihin berangkat ke Distrik Karubaga Kab Tolikara pada Senin (20/7) subuh itu juga.
Yonif 756/WMS adalah sebuah batalyon infanteri Tentara Nasional Indonesia (TNI-AD) yang berada di bawah komando Brigade Infantri 20/Ima Jayakeramo, Kodam XVII/Cenderawasih.
Markas Batalyon ini berada di Wamena, Kabupaten Jayawijaya yang terdiri dari Markas Batalyon, Kompi Markas, Kompi Bantuan, Kompi Senapan A, B, C, D, dan E. Oleh Danyonif 756/WMS Letkol Inf Tamimi Hendra Kesuma, SH. [PendamCen]
Selain itu, keberadaan prajurit Yonif 756 juga akan membantu merehabilitasi bangunan pasca musibah kebakaran di Distrik Karubaga Kab. Tolikara.
Menurut Danyonif, tugas Batalyon 756/WMS tidak hanya dalam pertempuran serta mengamankan perbatasan negara dengan negara tetangga PNG, tetapi juga untuk keamanan masyarakat membantu kepolisian.
"Tetapi sebagai prajurit rakyat, maka apa yang dialami dan dirasakan oleh rakyat baik suka maupun duka, juga dirasakan oleh kami sebagai prajurit,” ujarnya.
Oleh karena itu, setiap prajurit dilatih tidak saja dalam bidang tempur tetapi juga dilatih untuk dapat dan mampu mengatasi serta mempelopori setiap kesulitan rakyat disekelilingnya.
Sebanyak 30 orang anggota Yonif 756/WMS dibawah pimpinan Letda Inf Frengki Latuhihin berangkat ke Distrik Karubaga Kab Tolikara pada Senin (20/7) subuh itu juga.
Yonif 756/WMS adalah sebuah batalyon infanteri Tentara Nasional Indonesia (TNI-AD) yang berada di bawah komando Brigade Infantri 20/Ima Jayakeramo, Kodam XVII/Cenderawasih.
Markas Batalyon ini berada di Wamena, Kabupaten Jayawijaya yang terdiri dari Markas Batalyon, Kompi Markas, Kompi Bantuan, Kompi Senapan A, B, C, D, dan E. Oleh Danyonif 756/WMS Letkol Inf Tamimi Hendra Kesuma, SH. [PendamCen]