Inilah Alasan Persipura Jayapura Tolak Ikut Turnamen Melanesia Super Cup
pada tanggal
Thursday, 30 July 2015
KOTA JAYAPURA - Klub kebanggaan kota Jayapura, Persipura Jayapura menegaskan tak akan ambil bagian di turnamen Melanesia Super Cup (MSC).
Meski, Tim Mutiara Hitam beberapa kali diundang untuk mengikuti turnamen yang mempertemukan klub-klub dari berbagai negara di kawasan barat Pasifik tersebut.
Sekretaris Persipura Jayapura, Rocky Babena membenarkan bahwa klubnya telah menerima ajakan dari forum persaudaraan ujung tombak rumpun Melanesia atau Melanesian Spearhead Group (MSG). Hanya, pihak Persipura Jayapura menolak ajakan tersebut.
"Memang ada tawaran. Selain itu dari MSG ada beberapa tawaran lainnya, seperti misalnya turnamen di Papua Nugini. Namun, kami tidak sembarangan menerima tawaran tampil di turnamen luar Indonesia. Kami ingin bermain di sebuah turnamen yang memiliki kejelasan baik segi level, progam, dan kesiapan pihak penyelenggara," kata Rocky kepada Bola.com di Jayapura, Selasa (28/7).
Saat ini bisa dibilang tidak mudah bagi Persipura tampil dalam sebuah ajang, karena awak tim sudah telanjur dibubarkan. Jika memang keputusannya mengikuti sebuah turnamen, Tim Bumi Cendrawasih harus kembali mengumpulkan anggora tim untuk kemudian melakukan persiapan yang matang.
"Untuk mengikuti sebuah turnamen, tidak cukup melakukan persiapan dengan jangka waktu satu bulan atau dua bulan. Persipura tim dengan reputasi bagus, kami tidak ingin merusak nama baik," ungkapnya.
MSC merupakan sebuah kejuaraan yang diikuti klub-klub dari berbagai negara sekitar wilayah Melanesia atau kawasan barat pasifik, yaitu Fiji, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Vanuatu, dan Kaledonia Baru.
Tiga klub papan atas dalam turnamen tersebut adalah Tafea FC dan Amicale FC dari Vanuatu serta Solomon Warriors FC dari Kepulauan Solomon.
Turnamen tersebut baru pertama kali diselenggarakan pada tahun lalu. Tepatnya dari tanggal 27 September sampai 4 Oktober 2014. Solomon Warriors FC keluar sebagai juara dalam turnamen tersebut.
Untuk perhelatan tahun ini, pihak penggagas turnamen tersebut, MSG berencana mengajak Persipura Jayapura untuk ambil bagian dalam MSC. Mereka melihat letak geografis Papua masuk ke dalam bagian Melanesia.
Mereka ingin membantu Persipura yang kehilangan momen bertanding karena kompetisi di Indonesia terhenti imbas konflik PSSI vs Kemenpora. Walau memang niat MSG tak semudah membalikkan telapak tangan, karena PSSI tengah terkena saksi FIFA, imbas aksi intervensi Kemenpora.
Meski begitu, pihak MSG berencana akan mengajukan permohonan agar FIFA mengizinkan Tim Mutiara Hitam bisa jadi salah satu kontestan MSC. [Bola]
Meski, Tim Mutiara Hitam beberapa kali diundang untuk mengikuti turnamen yang mempertemukan klub-klub dari berbagai negara di kawasan barat Pasifik tersebut.
Sekretaris Persipura Jayapura, Rocky Babena membenarkan bahwa klubnya telah menerima ajakan dari forum persaudaraan ujung tombak rumpun Melanesia atau Melanesian Spearhead Group (MSG). Hanya, pihak Persipura Jayapura menolak ajakan tersebut.
"Memang ada tawaran. Selain itu dari MSG ada beberapa tawaran lainnya, seperti misalnya turnamen di Papua Nugini. Namun, kami tidak sembarangan menerima tawaran tampil di turnamen luar Indonesia. Kami ingin bermain di sebuah turnamen yang memiliki kejelasan baik segi level, progam, dan kesiapan pihak penyelenggara," kata Rocky kepada Bola.com di Jayapura, Selasa (28/7).
Saat ini bisa dibilang tidak mudah bagi Persipura tampil dalam sebuah ajang, karena awak tim sudah telanjur dibubarkan. Jika memang keputusannya mengikuti sebuah turnamen, Tim Bumi Cendrawasih harus kembali mengumpulkan anggora tim untuk kemudian melakukan persiapan yang matang.
"Untuk mengikuti sebuah turnamen, tidak cukup melakukan persiapan dengan jangka waktu satu bulan atau dua bulan. Persipura tim dengan reputasi bagus, kami tidak ingin merusak nama baik," ungkapnya.
MSC merupakan sebuah kejuaraan yang diikuti klub-klub dari berbagai negara sekitar wilayah Melanesia atau kawasan barat pasifik, yaitu Fiji, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Vanuatu, dan Kaledonia Baru.
Tiga klub papan atas dalam turnamen tersebut adalah Tafea FC dan Amicale FC dari Vanuatu serta Solomon Warriors FC dari Kepulauan Solomon.
Turnamen tersebut baru pertama kali diselenggarakan pada tahun lalu. Tepatnya dari tanggal 27 September sampai 4 Oktober 2014. Solomon Warriors FC keluar sebagai juara dalam turnamen tersebut.
Untuk perhelatan tahun ini, pihak penggagas turnamen tersebut, MSG berencana mengajak Persipura Jayapura untuk ambil bagian dalam MSC. Mereka melihat letak geografis Papua masuk ke dalam bagian Melanesia.
Mereka ingin membantu Persipura yang kehilangan momen bertanding karena kompetisi di Indonesia terhenti imbas konflik PSSI vs Kemenpora. Walau memang niat MSG tak semudah membalikkan telapak tangan, karena PSSI tengah terkena saksi FIFA, imbas aksi intervensi Kemenpora.
Meski begitu, pihak MSG berencana akan mengajukan permohonan agar FIFA mengizinkan Tim Mutiara Hitam bisa jadi salah satu kontestan MSC. [Bola]