29 Hamba Tuhan di Kabupaten Jayawijaya Laksanakan Tur Rohani ke Tanah Suci Israel
pada tanggal
Sunday, 5 July 2015
WAMENA (JAYAWIJAYA) - Guna meningkatkan pengetahuan tentang Kekristenan dalam pelayanan kepada jemaat maka sebanyak 29 hamba Tuhan dari 15 dedominasi gereja se Kabupaten Jayawijaya melakukan Holyland Tour atau tur rohani ke Tanah Suci Israel.
Mereka dilepas oleh Bupati Jayawijaya, Wempi Wetipo SH.MH di bandara Wamena Selasa (23/6) pagi
Tour tersebut juga didukung dan dibiayai oleh Pemerintah Kabupaten Jayawijaya dalam perjalanan mereka selama 12 hari. Yakni dari 24 juni sampai 5 juli 2015 dengan rute melalui mesir, turki,israel untuk mengunjungi tujuh jemaat di Asia kecil
Bupati jayawijaya Wempi Wetipo SH.MH sebenarnya tahun lalu mereka berangkat namun melihat situasi kondisi di sana yang tidak memukinkan sehingga dilalokasikan dana tahun ini untuk mereka walau kurs rupiah rendah namun karena semangat dan kemauan mereka maka mereka tetap berangkat. hal ini merupakan pengalaman baru bagi yang baru pertama kali ke sana
Selama ini Pendeta-pendata kotbah dengan konteks Alkitab saja sehingga harapan dengan tour ini nantinya mereka bisa mendapat pengalaman dan selanjutnya mengaplikasikan kepada umat yang mereka pimpin
Sehingga harapan untuk menjadikan papua sebagai tanah damai dapat terwujud dan itu kembali kepada mental dan moralitas manusia
Harapan Bupati Wempi bagi yang tidak ikut tahun ini bisa ditahun depan bisa bergilir agar bisa mendapatkan pengalaman yang terbaik sebenarnya 30 orang yang beranbgkat namun 1 orang ditunda.
Ketua Persekutuan Gereja Gereja di Jayawijaya (PGGJ) Pdt. Abraham Ungirwalu S.Th. mengatakan mereka berangkat dengan rute Wamena, Jayapura, Jakarta, Mesir, Israel, Palestina, Yordania dan Turki.
"Kami akan melihat bahwa hal ini bentuk tanggung jawab pemerintah untuk melihat meningkatkan kualitas iman hamba-hamba Tuhan serta membeckup pengetahuan mutu pelayanan karena kegiatan ini termasuk studi," ujarnya.
Perjalanan ini cukup lama yaitu, 12 hari sehingga perlu dilakukan cekup kesehatan seluruh peserta baik tekanan darah,guladarah, maupun asam urat, kolesterol dan malaria sehingga diharapakan bisa memiliki kondisi yang baik sehingga kembali kewamena dengan kondisi yang baik pula.
"Kami memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah terutama bupati," tandas Ungirwalu. [HumasJayawijaya]
Mereka dilepas oleh Bupati Jayawijaya, Wempi Wetipo SH.MH di bandara Wamena Selasa (23/6) pagi
Tour tersebut juga didukung dan dibiayai oleh Pemerintah Kabupaten Jayawijaya dalam perjalanan mereka selama 12 hari. Yakni dari 24 juni sampai 5 juli 2015 dengan rute melalui mesir, turki,israel untuk mengunjungi tujuh jemaat di Asia kecil
Bupati jayawijaya Wempi Wetipo SH.MH sebenarnya tahun lalu mereka berangkat namun melihat situasi kondisi di sana yang tidak memukinkan sehingga dilalokasikan dana tahun ini untuk mereka walau kurs rupiah rendah namun karena semangat dan kemauan mereka maka mereka tetap berangkat. hal ini merupakan pengalaman baru bagi yang baru pertama kali ke sana
Selama ini Pendeta-pendata kotbah dengan konteks Alkitab saja sehingga harapan dengan tour ini nantinya mereka bisa mendapat pengalaman dan selanjutnya mengaplikasikan kepada umat yang mereka pimpin
Sehingga harapan untuk menjadikan papua sebagai tanah damai dapat terwujud dan itu kembali kepada mental dan moralitas manusia
Harapan Bupati Wempi bagi yang tidak ikut tahun ini bisa ditahun depan bisa bergilir agar bisa mendapatkan pengalaman yang terbaik sebenarnya 30 orang yang beranbgkat namun 1 orang ditunda.
Ketua Persekutuan Gereja Gereja di Jayawijaya (PGGJ) Pdt. Abraham Ungirwalu S.Th. mengatakan mereka berangkat dengan rute Wamena, Jayapura, Jakarta, Mesir, Israel, Palestina, Yordania dan Turki.
"Kami akan melihat bahwa hal ini bentuk tanggung jawab pemerintah untuk melihat meningkatkan kualitas iman hamba-hamba Tuhan serta membeckup pengetahuan mutu pelayanan karena kegiatan ini termasuk studi," ujarnya.
Perjalanan ini cukup lama yaitu, 12 hari sehingga perlu dilakukan cekup kesehatan seluruh peserta baik tekanan darah,guladarah, maupun asam urat, kolesterol dan malaria sehingga diharapakan bisa memiliki kondisi yang baik sehingga kembali kewamena dengan kondisi yang baik pula.
"Kami memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah terutama bupati," tandas Ungirwalu. [HumasJayawijaya]