20 Marinir akan Kibarkan Merah Putih di Puncak Cartenz Pyramid
pada tanggal
Saturday, 11 July 2015
JAKARTA - Bendera Merah-Putih bakal bertengger gagah di puncak Gunung Cartenz Pyramid, Kabupaten Puncak pada ulang tahun ke-70 Republik Indonesia, 17 Agustus 2015 nanti, 20 anggota marinir TNI AL bakal mengibarkan bendera Merah-Putih di sana.
Pendakian gunung setinggi 4.884 mdpl yang terletak di sebelah Barat Central Highland, Papua, itu akan diikuti pendaki tunadaksa dunia asal Kota Solo, Sabar Gorky. Serta organisasi pencinta alam Tanah Raga Air Madya Pancasila (TRAMP).
Ekspedisi ini akan dipimpin secara langsung oleh Letnan Kolonel (Mar) Ferry Marpaung yang bertindak sebagai komandan pendakian. Nantinya tim ini juga akan membentangkan spanduk "Save Our Littoral Life, Selamatkan Kehidupan Pesisir".
"Untuk itu kami akan melakukan upaya-upaya pengamanan di beberapa titik sejak keberangkatan sampai ke puncak Cartenz. Kegiatan akan dilakukan mulai tanggal 9-21 Agustus 2015," ujar Dansat Pendakian, Letkol (Mar) Ferry Marpaung, dalam keterangan tertulisnya yang dikutip pada Kamis (9/7/2015).
Ferry mengatakan, ekspedisi ini juga bertujuan untuk menunjukkan kepada dunia internasional bahwa tiap jengkal tanah di Papua adalah bagian dari NKRI. Sebagaimana slogan Korps Marinir "Jalesu Bhumyamca Jayamahe" yang artinya "Di Laut dan Darat Kita Jaya".
Sejumlah agenda latihan telah digelar untuk mempersiapkan fisik. Yaitu latihan mendaki puncak Gunung Welirang (3.156 mdpl) di Jawa Timur pada 2-3 Juli 2015. Sementara itu, pada hari yang sama, para pendaki dari organisasi pencinta alam TRAMP yang dipimpin Asep Sumantri juga melakukan latihan fisik dengan melakukan pendakian ke puncak Gunung Gede (2.958 mdpl) di Jawa Barat.
Menurut rencana, latihan gabungan antara Marinir, TRAMP, dan Sabar Gorky akan dilakukan di Gunung Argapura (3.088 mdpl) dan Semeru (3.676 mdpl). Latihan ini nantinya juga akan diikuti oleh dokter pendaki asal Kota Surabaya, Agung Hadyono. [Liputan6]
Pendakian gunung setinggi 4.884 mdpl yang terletak di sebelah Barat Central Highland, Papua, itu akan diikuti pendaki tunadaksa dunia asal Kota Solo, Sabar Gorky. Serta organisasi pencinta alam Tanah Raga Air Madya Pancasila (TRAMP).
Ekspedisi ini akan dipimpin secara langsung oleh Letnan Kolonel (Mar) Ferry Marpaung yang bertindak sebagai komandan pendakian. Nantinya tim ini juga akan membentangkan spanduk "Save Our Littoral Life, Selamatkan Kehidupan Pesisir".
"Untuk itu kami akan melakukan upaya-upaya pengamanan di beberapa titik sejak keberangkatan sampai ke puncak Cartenz. Kegiatan akan dilakukan mulai tanggal 9-21 Agustus 2015," ujar Dansat Pendakian, Letkol (Mar) Ferry Marpaung, dalam keterangan tertulisnya yang dikutip pada Kamis (9/7/2015).
Ferry mengatakan, ekspedisi ini juga bertujuan untuk menunjukkan kepada dunia internasional bahwa tiap jengkal tanah di Papua adalah bagian dari NKRI. Sebagaimana slogan Korps Marinir "Jalesu Bhumyamca Jayamahe" yang artinya "Di Laut dan Darat Kita Jaya".
Sejumlah agenda latihan telah digelar untuk mempersiapkan fisik. Yaitu latihan mendaki puncak Gunung Welirang (3.156 mdpl) di Jawa Timur pada 2-3 Juli 2015. Sementara itu, pada hari yang sama, para pendaki dari organisasi pencinta alam TRAMP yang dipimpin Asep Sumantri juga melakukan latihan fisik dengan melakukan pendakian ke puncak Gunung Gede (2.958 mdpl) di Jawa Barat.
Menurut rencana, latihan gabungan antara Marinir, TRAMP, dan Sabar Gorky akan dilakukan di Gunung Argapura (3.088 mdpl) dan Semeru (3.676 mdpl). Latihan ini nantinya juga akan diikuti oleh dokter pendaki asal Kota Surabaya, Agung Hadyono. [Liputan6]