130 Perwira Menengah di Kodam Cenderawasih Latihan Menembak
pada tanggal
Thursday, 2 July 2015
KOTA JAYAPURA - Sebanyak 130 orang perwira menengah (pamen) di Kodam XVII/Cenderawasih melaksanakan latihan menembak menggunakan pistol, guna mempertajam kemampuannya mengunakan senjata api, di Lapangan Tembak Pratu Lucas Caviar Makodam.
"Kegiatan ini merupakan program bidang pembinaan latihan yang tujuannya untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan perorangan prajurit Kodam XVII/Cenderawasih agar dapat menembak dengan baik," ujar Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Fransen G Siahaan SE, di sela-sela kegiatan, Rabu.
Tujuan lainnya, kata Mayjen Fransen, yakni untuk mencapai nilai perkenaan yang diharapkan serta meningkatkan sumber daya manusia, agar mempunyai kesiapan dalam melaksanakan tugas serta kualitas dan kemampuan teknis yang dapat diandalkan bagi setiap prajurit.
Menembak merupakan kemampuan dasar tempur yang harus selalu dilatih sebagai seorang prajurit TNI disamping untuk membiasakan prajurit mempergunakan senjata yang dimiliki.
Guna memelihara kemampuan tersebut, para pamen Kodam XVII/Cenderawasih melaksanakan latihan tersebut.
Kegiatan tersebut merupakan program bidang pembinaan latihan agar mempunyai kesiapan dalam melaksanakan tugas serta kualitas dan kemampuan teknis yang dapat diandalkan bagi setiap prajurit.
Latihan menembak itu merupakan salah satu program pengembangan Sumber Daya Manusia yang dilakukan oleh Kodam XVII/Cenderawasih untuk mempertajam dan memperkuat skill para prajurit dalam hal menembak.
"Setiap bulan, Pamen pangkat Mayor ke atas menjalani program menembak dengan pistoldan untuk Perwira pertama serta prajurit Bintara dan Tamtama menembak dengan senapan laras panjang setiap minggu militer yang jatuh pada hari Rabu, minggu keempat setiap bulan. Program ini sudah jalan dan sudah ada panitia yang mengorganisir setiap minggunya," ujar Mayjen Fransen.
Jenderal bintang dua itu berkesempatan hadir di Lapangan Tembak Pistol untuk melihat dan memberi pengarahan kepada Pamen bagaimana Tehnik dan Tehnis menembak yang baik dan benar.
Di bidang keterampilan, sasaran yang ingin dicapai adalah para perwira mampu menembak dengan perkenaan maksimal.
"Selain itu, para personel juga dituntut agar mampu mengatasi permasalahan teknis menembak di lapangan dengan cepat, tepat dan benar," ujar Asops Kasdam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Christian Tuhateru.
Sebelum melaksanakan latihan menembak, sesuai dengan prosedur maka para perwira mendapat arahan dari pemandu latihan.
Selanjutnya koreksi dasar senapan, tembakan pengelompokan dan tembakan tepat.
Latihan yang dilaksanakan adalah menembak Pistol dengan jarak 20 meter untuk masing-masing petembak diberi 1 butir koreksi dan 10 butir peluru untuk tembakan tepat.
Senjata yang digunakan dalam latihan ini menggunakan Pistol jenis FN 46, Glock danSig Sauer.
Pada kesempatan tersebut Pangdam juga ikut latihan menembak dengan nilai perkenaan 99 persen tepat di sasaran. [Antara]
"Kegiatan ini merupakan program bidang pembinaan latihan yang tujuannya untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan perorangan prajurit Kodam XVII/Cenderawasih agar dapat menembak dengan baik," ujar Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Fransen G Siahaan SE, di sela-sela kegiatan, Rabu.
Tujuan lainnya, kata Mayjen Fransen, yakni untuk mencapai nilai perkenaan yang diharapkan serta meningkatkan sumber daya manusia, agar mempunyai kesiapan dalam melaksanakan tugas serta kualitas dan kemampuan teknis yang dapat diandalkan bagi setiap prajurit.
Menembak merupakan kemampuan dasar tempur yang harus selalu dilatih sebagai seorang prajurit TNI disamping untuk membiasakan prajurit mempergunakan senjata yang dimiliki.
Guna memelihara kemampuan tersebut, para pamen Kodam XVII/Cenderawasih melaksanakan latihan tersebut.
Kegiatan tersebut merupakan program bidang pembinaan latihan agar mempunyai kesiapan dalam melaksanakan tugas serta kualitas dan kemampuan teknis yang dapat diandalkan bagi setiap prajurit.
Latihan menembak itu merupakan salah satu program pengembangan Sumber Daya Manusia yang dilakukan oleh Kodam XVII/Cenderawasih untuk mempertajam dan memperkuat skill para prajurit dalam hal menembak.
"Setiap bulan, Pamen pangkat Mayor ke atas menjalani program menembak dengan pistoldan untuk Perwira pertama serta prajurit Bintara dan Tamtama menembak dengan senapan laras panjang setiap minggu militer yang jatuh pada hari Rabu, minggu keempat setiap bulan. Program ini sudah jalan dan sudah ada panitia yang mengorganisir setiap minggunya," ujar Mayjen Fransen.
Jenderal bintang dua itu berkesempatan hadir di Lapangan Tembak Pistol untuk melihat dan memberi pengarahan kepada Pamen bagaimana Tehnik dan Tehnis menembak yang baik dan benar.
Di bidang keterampilan, sasaran yang ingin dicapai adalah para perwira mampu menembak dengan perkenaan maksimal.
"Selain itu, para personel juga dituntut agar mampu mengatasi permasalahan teknis menembak di lapangan dengan cepat, tepat dan benar," ujar Asops Kasdam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Christian Tuhateru.
Sebelum melaksanakan latihan menembak, sesuai dengan prosedur maka para perwira mendapat arahan dari pemandu latihan.
Selanjutnya koreksi dasar senapan, tembakan pengelompokan dan tembakan tepat.
Latihan yang dilaksanakan adalah menembak Pistol dengan jarak 20 meter untuk masing-masing petembak diberi 1 butir koreksi dan 10 butir peluru untuk tembakan tepat.
Senjata yang digunakan dalam latihan ini menggunakan Pistol jenis FN 46, Glock danSig Sauer.
Pada kesempatan tersebut Pangdam juga ikut latihan menembak dengan nilai perkenaan 99 persen tepat di sasaran. [Antara]