1 Juli di Mimika Berlangsung Aman
pada tanggal
Friday, 3 July 2015
“Mulai pukul 00.00 WIT tadi malam hingga sekarang, situasi aman,” ungkap Kabagops Polres Mimika, Kompol A Korowa ujarnya pada Rabu (1/7).
Ia menjelaskan bahwa 1 Juli ini tidak ada gerakan dari kelompok yang ideologinya berlawanan dengan NKRI.
“Khusus di Papua, terdapat peringatan abu-abu akni peringatan gerakan oleh kelompok KKB yakni kelompok OPM yang tujuannya memisahkan diri dari kedaulatan NKRI,” tuturnya.
Dituturkan meski Timika terdapat organisasi Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang sering melakukan kegiatannya, namun jika sebatas doa dan ibadah di tempat mereka beraktifitas, pihaknya mempersilahkan asal tidak keluar dan menggangu aktivitas masyarakat lainnya.
Menurut Korowa, toleransi ini diberlakukan karena anggota KNPB adalah warga Indonesia yang dilindungi kebebasan berpendapatnya.
“Mereka juga tetap menjadi masyarakat NKRI yang punya hak hidup dan dilindungi oleh undang-undang dan polisi dalam pelaksanaannya sebagai polisi yang melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat termasuk mereka ,” tambahnya.
Ia juga menjelaskan bahwa sejak Selasa (30/6) malam, pihaknya sudah melakukan razia dan patroli di Kota Timika maupun daerah pinggiran kota Mimika guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Selama patroli, kata Korowa, pihaknya berhasil mengamankan 16 warga yang sedang melakukan pesta miras. Mereka digiring ke Polres Miru, selain itu dalam razia pihaknya juga mengamankan 5 unit motor yang menggunakan knalpot racing.
“Mereka diamankan karena sangat menggangu di bulan puasa ini. Bagi umat yang menjalankan puasa , sedangkan kebisingan itu sendiri menggangu konsentrasi puasa,” ujarnya. [SalamPapua]