Yusak Wabia Minta KPU dan Pemda Pegunungan Arfak Tak Saling Lempar Tanggungjawab
pada tanggal
Monday, 1 June 2015
MANOKWARI - Penjabat Bupati Pegunungan Arfak , Yusak Wabia mengatakan, untuk menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di kabupaten tersebut, dibutuhkan koordinasi antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan pemerintah daerah.
“Jangan saling lempar tanggungjawab. Kita semua tahu bahwa medan di Pegunungan Arfak itu berat, sementara sekretariat KPU ini butuh bantuan, pemerintah daerah akan membantu sesuai kemampuan,” kata Yusak Wabia pada pelantikan pejabat sekretariat KPU Pegaf dan PPD di kantor KPU Papua Barat, Jumat (29/5).
Yusak mengajak masyarakat Pegunungan Arfak berbangga menjadi pemilik daerah ini. Ia pun minta masyarakat mendukung pembentukan pemerintahan definitif melalui Pilkada yang akan dilaksanakan Desember mendatang. Ia ingin Pegaf maju dan sama dengan daerah lain di Indonesia.
“Kalau Pilkada semakin cepat, saya punya rapor ini juga naik. Kalau Pilkada ini gagal maka, saya juga dinilai gagal. Saya masih muda untuk memimpin suatu daerah. perlu sosialisasi agar masyakarat antusias mengikuti Pilkada,” kata Yusak.
Yusak menambahkan siapapun yang akan terpilih pada Pilkada perdana bagi Pegaf ini harus didukung. Ia pun mewanti-wanti, pasangan pemenang agar dapat merangkul kandidat yang kalah agar tidak menimbulkan konflik yang dapat menghambat pembangunan.
“Kita harus bertekad untuk menjadikan Pilkada Pegunungan Arfak sebagai Pilkada percontohan. Jangan buat pengaruh yang kurang baik kepada masyarakat. Kita harus saling mendukung untuk memajukan daerah kita,” tandasnya. [CahayaPapua]
“Jangan saling lempar tanggungjawab. Kita semua tahu bahwa medan di Pegunungan Arfak itu berat, sementara sekretariat KPU ini butuh bantuan, pemerintah daerah akan membantu sesuai kemampuan,” kata Yusak Wabia pada pelantikan pejabat sekretariat KPU Pegaf dan PPD di kantor KPU Papua Barat, Jumat (29/5).
Yusak mengajak masyarakat Pegunungan Arfak berbangga menjadi pemilik daerah ini. Ia pun minta masyarakat mendukung pembentukan pemerintahan definitif melalui Pilkada yang akan dilaksanakan Desember mendatang. Ia ingin Pegaf maju dan sama dengan daerah lain di Indonesia.
“Kalau Pilkada semakin cepat, saya punya rapor ini juga naik. Kalau Pilkada ini gagal maka, saya juga dinilai gagal. Saya masih muda untuk memimpin suatu daerah. perlu sosialisasi agar masyakarat antusias mengikuti Pilkada,” kata Yusak.
Yusak menambahkan siapapun yang akan terpilih pada Pilkada perdana bagi Pegaf ini harus didukung. Ia pun mewanti-wanti, pasangan pemenang agar dapat merangkul kandidat yang kalah agar tidak menimbulkan konflik yang dapat menghambat pembangunan.
“Kita harus bertekad untuk menjadikan Pilkada Pegunungan Arfak sebagai Pilkada percontohan. Jangan buat pengaruh yang kurang baik kepada masyarakat. Kita harus saling mendukung untuk memajukan daerah kita,” tandasnya. [CahayaPapua]