Yunus Wonda Kecam Penembakan 6 Warga Sipil di Mulia
pada tanggal
Monday, 1 June 2015
KOTA JAYAPURA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua mengecam aksi penembakan terhadap warga sipil oleh kelompok sipil bersenjata di Mulia,Kabupaten Puncak Jaya.
“Kami mendukung jika polisi melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap pelaku penembakwan warga sipil tersebut,” kata Ketua DPR Papua, Yunus Wonda di ruang kerjanya, kamis (28/5).
Dikatakannya, dirinya selaku pimpinan DPR Papua turut beduka cita kepada masyarakat sipil yang jadi korban penembakan di Puncak Jaya tersebut.
“Kami tidak sependapat dengan adanya hasutan lain tetapi kalau ini sudah menjadi kasus kriminal, maka siapa pun dia harus ditangkap,” ujarnya.
Sejak awal, menurut Yunus Wonda tidak pernah menyetujui jika terjadi korban kepada masyarakat sipil maupun di pihak manapun dan tidak boleh terjadi kasus-kasus kekerasan yang akhirnya sampai menghilangkan nyawa seseorang.
“Kami juga menyampaikan kepada masyarakat yang bersebelahan yang ada di Puncak Jaya juga harus berhenti melakukan hal-hal yang tidak menguntungkan bagi semua pihak. Apalagi mengorbankan masyarakat sipil. Jadi saya pikir cara-cara dan tindakan seperti itu harus dihentikan karena tidak menyelesaikan semua persoalan umum dan juga khususnya di Puncak jaya,” tegasnya.
Wonda menandaskan, bahwa peristiwa penembakan yang terus terjadi di daerah Puncak Jaya membuat masyarakat di sana semakin trauma. Lantaran dari tahun ke tahun situasi di Puncak Jaya sering mencekam sehingga masyarakat tak bisa melakukan aktivitas.
“Saya selaku pimpinan yang juga merupakan daerah pemilih Puncak Jaya sangat menyayangkan dengan kondisi-kondisi yang terjadi saat ini, sehingga mengutuk keras tindakan-tindakan yang benar-benar tidak bermartabat yang akhirnya harus menghilangkan nyawa masyarakat sipil disana,” cetus dia.
Ia menilai, jika kondisi Papua tidak akan pernah diselesaikan dengan baik dan tuntas maka akan terus ada kekerasan-kekerasan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang.
“Pihak kepolisian tentunya punya kemampuan untuk mencari pelakunya sehingga kami berharap dapat memberikan kenyamanan kepada masyarakat sipil yang ada di Puncak Jaya. Kalau sudah terjaadi keamanan, maka masyarakat sipil pun benar-benar merasa bahwa mereka juga dilindungi oleh aparat yang ada disana,” ujarnya. [Antara]
“Kami mendukung jika polisi melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap pelaku penembakwan warga sipil tersebut,” kata Ketua DPR Papua, Yunus Wonda di ruang kerjanya, kamis (28/5).
Dikatakannya, dirinya selaku pimpinan DPR Papua turut beduka cita kepada masyarakat sipil yang jadi korban penembakan di Puncak Jaya tersebut.
“Kami tidak sependapat dengan adanya hasutan lain tetapi kalau ini sudah menjadi kasus kriminal, maka siapa pun dia harus ditangkap,” ujarnya.
Sejak awal, menurut Yunus Wonda tidak pernah menyetujui jika terjadi korban kepada masyarakat sipil maupun di pihak manapun dan tidak boleh terjadi kasus-kasus kekerasan yang akhirnya sampai menghilangkan nyawa seseorang.
“Kami juga menyampaikan kepada masyarakat yang bersebelahan yang ada di Puncak Jaya juga harus berhenti melakukan hal-hal yang tidak menguntungkan bagi semua pihak. Apalagi mengorbankan masyarakat sipil. Jadi saya pikir cara-cara dan tindakan seperti itu harus dihentikan karena tidak menyelesaikan semua persoalan umum dan juga khususnya di Puncak jaya,” tegasnya.
Wonda menandaskan, bahwa peristiwa penembakan yang terus terjadi di daerah Puncak Jaya membuat masyarakat di sana semakin trauma. Lantaran dari tahun ke tahun situasi di Puncak Jaya sering mencekam sehingga masyarakat tak bisa melakukan aktivitas.
“Saya selaku pimpinan yang juga merupakan daerah pemilih Puncak Jaya sangat menyayangkan dengan kondisi-kondisi yang terjadi saat ini, sehingga mengutuk keras tindakan-tindakan yang benar-benar tidak bermartabat yang akhirnya harus menghilangkan nyawa masyarakat sipil disana,” cetus dia.
Ia menilai, jika kondisi Papua tidak akan pernah diselesaikan dengan baik dan tuntas maka akan terus ada kekerasan-kekerasan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang.
“Pihak kepolisian tentunya punya kemampuan untuk mencari pelakunya sehingga kami berharap dapat memberikan kenyamanan kepada masyarakat sipil yang ada di Puncak Jaya. Kalau sudah terjaadi keamanan, maka masyarakat sipil pun benar-benar merasa bahwa mereka juga dilindungi oleh aparat yang ada disana,” ujarnya. [Antara]