Warga dari 16 Kabupaten se Pegunungan Tengah Papua akan Disensus
pada tanggal
Saturday, 13 June 2015
KOTA JAYAPURA - Pasca insiden bentrok antarwarga di perumahan BTN Organda Padang Bulan, Kelurahan Hedam, Distrik Heram Kota Jayapura, warga Pegunungan Tengah Papua yang berada di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom akan disensus. Sensus internal ini akan dilakukan oleh para kepala suku pada wilayah adat Meepago dan Lapago itu.
Kepala Suku Pengendali Suku di Pegunungan Tengah yang ada di Kota Jayapura, Lesman Tabuni menyatakan pihaknya akan menggelar sensus penduduk internal yang berasal dari 16 Kabupaten di Pegunungan Tengah Papua. Sensus ini akan dilakukan berdasarkan marga, suku dan gereja.
Tabuni mengaku di Jayapura saat ini ada 16 suku besar yang membawahi 129 sub rayon. Dirinya juga mengklaim banyak warga pegunungan yang tinggal di Kota Jayapura bermukim di lokasi pemukiman liar.
“Memang banyak anak muda kami yang sedang melakukan perkuliahan di Jayapura, namun banyak juga masyarakat yang berasal dari pegunungan ini yang tak memiliki pekerjaan,” ungkapnya pada Jumat (23/6).
Dirinya juga membeberkan saat ini disejumlah kampung di pegunungan tengah Papua telah kosong. Ini dikarenakan masyarakatnya yang banyak ikut-ikutan pergi ke kota, salah satunya Kota Jayapura.
“Honai kami kosong, tak ada lagi yang berkebun, kampung banyak yang ditinggali. Kami ingin warga yang berasal dari pegunungan yang tak memiliki pekerjaan di kota-kota untuk kembali ke kampung dan membangun kampungnya,” pungkas Lesman.
Ke 16 kabupaten yang akan disensus warganya adalah Kabupaten Nabire, Kabupaten Dogiyai, Kabupaten Deiyai, Kabupaten Paniai, Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten Mimika, Kabupaten Puncak, Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Tolikara, Kabupaten Lani Jaya, Kabupaten Nduga, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Mamberamo Tengah, Kabupaten Yalimo dan Kabupaten Pegunungan Bintang.[Gatra]
Kepala Suku Pengendali Suku di Pegunungan Tengah yang ada di Kota Jayapura, Lesman Tabuni menyatakan pihaknya akan menggelar sensus penduduk internal yang berasal dari 16 Kabupaten di Pegunungan Tengah Papua. Sensus ini akan dilakukan berdasarkan marga, suku dan gereja.
Tabuni mengaku di Jayapura saat ini ada 16 suku besar yang membawahi 129 sub rayon. Dirinya juga mengklaim banyak warga pegunungan yang tinggal di Kota Jayapura bermukim di lokasi pemukiman liar.
“Memang banyak anak muda kami yang sedang melakukan perkuliahan di Jayapura, namun banyak juga masyarakat yang berasal dari pegunungan ini yang tak memiliki pekerjaan,” ungkapnya pada Jumat (23/6).
Dirinya juga membeberkan saat ini disejumlah kampung di pegunungan tengah Papua telah kosong. Ini dikarenakan masyarakatnya yang banyak ikut-ikutan pergi ke kota, salah satunya Kota Jayapura.
“Honai kami kosong, tak ada lagi yang berkebun, kampung banyak yang ditinggali. Kami ingin warga yang berasal dari pegunungan yang tak memiliki pekerjaan di kota-kota untuk kembali ke kampung dan membangun kampungnya,” pungkas Lesman.
Ke 16 kabupaten yang akan disensus warganya adalah Kabupaten Nabire, Kabupaten Dogiyai, Kabupaten Deiyai, Kabupaten Paniai, Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten Mimika, Kabupaten Puncak, Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Tolikara, Kabupaten Lani Jaya, Kabupaten Nduga, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Mamberamo Tengah, Kabupaten Yalimo dan Kabupaten Pegunungan Bintang.[Gatra]